BolaSepak – Manchester United mengalami musim yang buruk. Bukan hanya buruk, tetapi benar-benar memalukan. Enam tim berhasil mengalahkan Setan Merah secara kandang dan tandang, sebuah catatan kelam yang jarang terjadi dalam sejarah klub. Siapa saja tim-tim yang sukses menghancurkan dominasi MU?
Nottingham Forest, seperti hantu masa lalu, kembali menghantui MU dengan dua kemenangan telak (1-0 dan 3-2). Kemenangan ini mengingatkan kita pada sukses mereka di musim 1991/1992. Wolverhampton Wanderers juga tak mau kalah, mengalahkan MU dengan skor 1-0 dan 2-0, bahkan tanpa kebobolan satu gol pun. Gol Olimpik Matheus Cunha menjadi salah satu momen ikonik yang tak terlupakan.
Brighton & Hove Albion turut meramaikan pesta pora atas MU dengan dua kemenangan, 2-1 dan 3-1. Newcastle United pun tak mau ketinggalan, mengulang sukses mereka di musim 1930/1931 dengan total 6 gol dalam dua pertandingan (4-1 dan 2-0). West Ham United juga ikut menikmati manisnya kemenangan atas MU dengan skor 2-0 dan 2-1, menyamai pencapaian mereka di musim 2006/2007.
Namun, yang paling memalukan adalah Tottenham Hotspur. Tim London Utara ini menjadi mimpi buruk bagi MU. Dari empat pertemuan di semua kompetisi, Tottenham menyapu bersih kemenangan. Mereka menang 1-0 dan 3-0 di Liga Inggris, 4-3 di perempat final Carabao Cup, dan 1-0 di final Liga Europa. Tottenham menjadi satu-satunya tim yang berhasil mengalahkan MU di kandang, tandang, dan laga netral.
Kekalahan beruntun ini tentu menjadi catatan pahit bagi MU. Analisis mendalam dibutuhkan untuk memahami penyebab kegagalan ini dan merancang strategi untuk bangkit di musim depan. Apakah ini pertanda penurunan performa MU atau hanya sekadar musim yang buruk? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
