BolaSepak – Pernah terpikir bahwa melepas pemain bintang justru bisa membawa keberuntungan? Tujuh klub top Eropa membuktikannya. Mereka sukses menjuarai Liga Champions setelah sebelumnya memutuskan untuk menjual aset berharga mereka. Kisah-kisah mengejutkan ini menunjukkan bahwa keberhasilan di kancah Eropa tak selalu bergantung pada satu pemain saja.
Real Madrid, misalnya, melepas Karim Benzema di musim panas 2023. Namun, dengan munculnya Jude Bellingham, Los Blancos justru mampu mengangkat trofi Liga Champions di musim 2023/2024. Kepergian Benzema seakan membuka jalan bagi bintang baru untuk bersinar.

Kisah serupa juga dialami Chelsea pada 2021. Setelah menjual Eden Hazard, The Blues sempat mengalami goncangan dengan pemecatan Frank Lampard. Namun, kedatangan Thomas Tuchel menjadi titik balik. Pelatih asal Jerman itu mampu membawa Chelsea meraih gelar Liga Champions.
Liverpool pun merasakan manisnya keberhasilan setelah melepas Philippe Coutinho pada Januari 2019. Tanpa pemain andalannya tersebut, The Reds justru mampu menaklukkan Eropa beberapa bulan kemudian. Strategi dan kerja sama tim terbukti lebih kuat daripada individu.
Inter Milan pada 2010 juga menorehkan prestasi serupa. Setelah melepas Zlatan Ibrahimovic, mereka merekrut Samuel Eto’o dan di bawah arahan Jose Mourinho, Inter berhasil meraih gelar Liga Champions. Pergantian pemain kunci ini justru membawa dampak positif bagi tim.
Barcelona pada 2009 juga membuktikan hal yang sama. Keputusan untuk menjual Ronaldinho di musim panas 2008 tak menyurutkan langkah mereka. Di bawah kendali Pep Guardiola, Barcelona meraih treble winners, termasuk gelar Liga Champions, dengan permainan tiki-taka yang memukau.
AC Milan pada 2007 juga merasakan keberuntungan serupa. Setelah menjual Andriy Shevchenko ke Chelsea pada 2006, Rossoneri justru mampu mengangkat trofi Liga Champions. Kepergian Shevchenko seakan menjadi katalis bagi kebangkitan tim.
Dan terakhir, Liverpool pada 2005. Tanpa Michael Owen yang dijual ke Real Madrid pada musim panas 2004, Liverpool di bawah asuhan Rafael Benitez mengalami kesulitan di Liga Inggris. Namun, di Liga Champions, mereka justru menciptakan comeback epik dan keluar sebagai juara.
Ke tujuh kisah ini membuktikan bahwa keberhasilan sebuah tim tidak hanya bergantung pada satu pemain bintang. Strategi yang tepat, kekompakan tim, dan munculnya talenta baru bisa menjadi kunci kesuksesan di panggung Eropa. Mungkin, melepas pemain bintang justru bisa menjadi resep rahasia untuk meraih gelar Liga Champions.