Rahasia di Balik Ketajaman Inter Milan: Thuram Bersinar, Lautaro Meredup?

BolaSepak – Inter Milan, si Ular Besar, tengah menikmati performa positif di Serie A dan Liga Champions. Posisi ketiga di klasemen Serie A dan keenam

Redaksi

Rahasia di Balik Ketajaman Inter Milan: Thuram Bersinar, Lautaro Meredup?
COLLABMEDIA.NET ADS 1

BolaSepak – Inter Milan, si Ular Besar, tengah menikmati performa positif di Serie A dan Liga Champions. Posisi ketiga di klasemen Serie A dan keenam di Liga Champions menjadi bukti nyata. Dengan 42 gol di liga dari 17 pertandingan (51 gol di semua kompetisi), Inter bahkan berbagi puncak daftar tim tersubur bersama Atalanta. Namun, di balik statistik impresif ini, tersimpan kekhawatiran.

Kemenangan 2-0 atas Como akhir pekan lalu, yang dicetak oleh Carlos Augusto dan Marcus Thuram, menjadi sorotan. Thuram, dengan 13 gol di semua kompetisi (12 di Serie A), menjadi top skorer bersama Mateo Retegui. Namun, performa gemilang Thuram justru menyoroti kelesuan lini depan Inter lainnya.

Rahasia di Balik Ketajaman Inter Milan: Thuram Bersinar, Lautaro Meredup?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Lautaro Martinez, sang kapten, hanya mencetak enam gol di semua kompetisi musim ini (lima di Serie A). Lebih mengkhawatirkan lagi, ia puasa gol dalam empat pertandingan terakhir. Bandingkan dengan musim lalu di periode yang sama, di mana ia mencetak 15 gol – tiga kali lipat dari jumlah golnya saat ini. Kelesuan Lautaro juga berdampak pada trio penyerang lainnya. Marko Arnautovic baru mencetak dua gol, sementara Joaquin Correa dan Mehdi Taremi masing-masing hanya satu gol.

Beruntung, lini tengah dan belakang Inter cukup produktif. Hakan Calhanoglu memimpin dengan lima gol, diikuti Denzel Dumfries, Nicolo Barella, Davide Frattesi, dan Federico Dimarco dengan tiga gol.

Namun, tumpulnya lini serang Inter menjadi ancaman serius mengingat jadwal padat dan berat menanti di awal tahun. Pertandingan semifinal Piala Super Italia melawan Atalanta pada 2 Januari di Arab Saudi menjadi pembuka. Setelah itu, Venezia, Bologna, dan Empoli akan menjadi lawan yang seharusnya bisa dikalahkan dengan mudah. Dua laga Liga Champions di akhir Januari, kemudian AC Milan, Fiorentina, Juventus, dan perempat final Coppa Italia melawan Lazio di awal Februari, menuntut performa optimal.

Jika lini serang Inter tak segera bangkit, bukan tidak mungkin si Ular Besar akan balik digigit lawan-lawannya.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

COLLABMEDIA.NET ADS 1

Related Post

Tinggalkan komentar

COLLABMEDIA.NET ADS 2