BolaSepak – Manchester City kembali membuat heboh. Bukan karena prestasi gemilang di lapangan hijau, melainkan karena kebiasaan buruknya yang terus berulang: keterlambatan. Dua musim berturut-turut, klub kaya raya ini didenda Premier League karena telat memulai pertandingan dan babak kedua. Total denda yang harus dibayarkan mencapai angka fantastis!
Musim lalu, The Citizens harus merogoh kocek hingga 1 juta Poundsterling atau sekitar Rp 23 miliar. Penyebabnya? Keterlambatan kick-off dan restart babak kedua yang mencapai total 18 menit 53 detik dalam sembilan pertandingan. Premier League sendiri menegaskan dalam pernyataannya bahwa peraturan terkait waktu kick-off dan restart bertujuan untuk menjaga standar profesionalitas kompetisi.
Ironisnya, ini bukan kali pertama Manchester City melakukan pelanggaran serupa. Pada musim 2023/2024, mereka juga terkena denda 2 juta Poundsterling akibat keterlambatan kick-off dalam 22 pertandingan.
Pertanyaan yang muncul kemudian, apa sebenarnya yang menyebabkan kebiasaan buruk ini? Apakah kurangnya kedisiplinan dari tim asuhan Pep Guardiola? Ataukah mereka terlalu lama mematangkan strategi hingga akhirnya telat masuk lapangan? Misteri di balik keterlambatan Manchester City ini masih menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola. Apakah kebiasaan ini akan terus berlanjut? Kita tunggu saja kelanjutannya.
