BolaSepak – Nama Lamine Yamal kini bersinar terang di kancah sepakbola dunia. Bintang muda Barcelona ini tak hanya dikenal karena skill olah bolanya yang luar biasa, namun juga karena kisah inspiratif di balik namanya yang unik. Lamine Yamal Nasraoui Ebana, demikian nama lengkapnya, menyimpan cerita mengharukan tentang kebaikan dan rasa syukur.
Dua nama terakhir, Nasraoui dan Ebana, merupakan penghormatan kepada orang tua kandungnya. Nasraoui berasal dari ayahanda, Mounir Nasraoui, warga negara Maroko, sementara Ebana dari ibunda, Sheila Ebana, yang berasal dari Guinea Khatulistiwa. Namun, nama depan, Lamine Yamal, menyimpan kisah yang lebih dalam.

Dikutip dari berbagai sumber, keluarga Yamal muda pernah hidup dalam kesulitan ekonomi di Spanyol. Mereka bahkan kesulitan membayar sewa rumah. Di saat-saat sulit tersebut, muncullah dua sosok dermawan, dua pria asing yang bernama Lamine dan Yamal, yang secara sukarela membantu keluarga Yamal membayar tunggakan sewa.
Sebagai wujud rasa terima kasih yang mendalam atas kebaikan tersebut, Mounir dan Sheila pun berjanji akan mengabadikan nama kedua malaikat penolong mereka pada anak mereka yang kelak lahir. Dan, janji itu pun ditepati. Lahirlah Lamine Yamal, nama yang kini menjadi simbol kesuksesan dan rasa syukur.
Perjalanan Lamine Yamal di dunia sepakbola terbilang gemilang. Di usia yang masih sangat muda, ia telah menorehkan prestasi membanggakan. Debutnya di tim senior Barcelona pada usia 15 tahun langsung memecahkan berbagai rekor. Kontribusinya yang signifikan membawa Barcelona meraih gelar juara Liga Spanyol musim 2023/2024, dengan catatan 7 gol dan 9 assist dari 50 penampilan.
Kegemilangannya berlanjut ke Timnas Spanyol. Ia turut andil dalam keberhasilan Spanyol menjuarai Piala Eropa 2024, bahkan dinobatkan sebagai pemain muda terbaik turnamen dengan torehan 1 gol dan 4 assist. Musim ini, performa Lamine Yamal semakin menggila. Ia telah mencetak 15 gol dan 24 assist dari 49 penampilan, membantu Barcelona meraih Piala Super Spanyol dan Copa del Rey, dan berpeluang besar meraih quadruple musim ini. Kisah Lamine Yamal menjadi bukti nyata bahwa kebaikan akan selalu membuahkan hasil yang luar biasa.