BolaSepak – Pernyataan mengejutkan Marcus Rashford yang ingin mencari tantangan baru telah mengundang spekulasi liar. Ruben Amorim, manajer yang mengenal bakat penyerang Manchester United itu, curiga ada pihak lain yang mempengaruhi keputusan Rashford untuk memberikan wawancara kontroversial tersebut. Komentar Rashford yang disampaikan kepada Henry Winter pasca dicoret dari laga derby Manchester pekan lalu, menurut Amorim, bukan murni inisiatif sang pemain.
Amorim, dalam wawancara terpisah dengan Sky Sports, mengungkapkan kecurigaannya. "Situasinya rumit. Para pemain ini dikelilingi banyak orang, dan keputusan yang mereka ambil mungkin bukan ide mereka sendiri," ungkap Amorim. Ia menegaskan tetap mendukung Rashford dan ingin membantunya berkembang di Old Trafford. Namun, Amorim menyiratkan adanya ‘bisikan’ yang mempengaruhi keputusan Rashford untuk berbicara kepada media.

Meskipun demikian, Amorim menekankan fokusnya pada performa Rashford di lapangan. "Sebagai pelatih, saya fokus pada performa dan latihan. Hal-hal lain, lebih baik dihadapi oleh saya dan klub pada waktunya," tegas manajer asal Portugal tersebut. Ia mengaku telah melupakan wawancara kontroversial itu dan kini sepenuhnya tertuju pada bagaimana meningkatkan performa Rashford, mengingat bakat besar yang dimiliki pemain berusia 27 tahun tersebut.
Rashford sendiri telah mengabdi untuk Manchester United sejak usia 7 tahun. Ia telah menorehkan 426 penampilan, mencetak 138 gol, dan menyumbangkan enam trofi bagi klub raksasa Inggris itu. Namun, pernyataan kontroversialnya ini telah menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depannya di Old Trafford. Misteri di balik ‘bisikan’ yang diduga mempengaruhi Rashford pun kini menjadi sorotan utama.