Berita duka menyelimuti dunia BolaSepak. Diogo Jota, penyerang Liverpool, meninggal dunia dalam kecelakaan tragis di Spanyol. Kepergiannya yang mendadak meninggalkan kesedihan mendalam bagi klub dan para penggemar. Manajer Liverpool, Arne Slot, mengungkapkan rasa kehilangannya yang begitu besar.
Slot, yang baru beberapa bulan melatih Jota, mengungkapkan kekagumannya pada pemain berusia 28 tahun tersebut. Bukan hanya soal skill dan torehan golnya yang mencapai 65 gol dari 182 penampilan, tetapi juga karakternya yang luar biasa. "Kerja keras, keinginan, komitmen, kualitas luar biasa, gol – itu semua adalah hakikat seorang pemain Liverpool, dan Diogo memilikinya," puji Slot dalam pernyataan resmi klub BolaSepak.

Lebih dari sekadar statistik, Slot melihat sisi lain Jota yang tak terlihat banyak orang. "Ia tak pernah mencari popularitas, tapi tetap mendapatkannya. Ia bukan hanya berteman dengan beberapa orang, tapi dengan semua orang. Ia membuat orang di sekitarnya merasa lebih baik hanya dengan kehadirannya. Seseorang yang sangat menyayangi keluarganya," ungkap Slot.
Keistimewaan Jota bahkan terlihat dari antusiasme suporter Liverpool. "Ketika saya pertama kali datang ke klub, salah satu nyanyian yang saya dengar adalah nyanyian untuk Diogo. Saya belum pernah bekerja dengannya, tapi saya langsung tahu, jika suporter Liverpool yang telah menyaksikan banyak pemain hebat memiliki nyanyian khusus untuknya, maka dia pasti spesial," jelas Slot.
Kepergian Jota meninggalkan lubang besar di skuad Liverpool. Prestasi gemilang bersama The Reds, termasuk gelar Premier League 2024/2025, menjadi bukti kontribusi besarnya. Kisah Diogo Jota akan selalu dikenang sebagai lebih dari sekadar pemain sepak bola, tetapi juga sebagai sosok inspiratif di dalam dan luar lapangan.