BolaSepak – Kemenangan Arsenal atas Manchester United dengan skor 2-0 di Liga Inggris dini hari tadi (5/12) menyisakan satu pertanyaan besar: mengapa Setan Merah tak berdaya? Mantan striker MU, Dimitar Berbatov, memberikan jawabannya. Menurut dia, The Gunners memiliki ‘plan B’ yang efektif, sebuah senjata yang tak dimiliki tim asuhan Erik ten Hag.
Dua gol Arsenal yang bersarang di gawang Manchester United lahir dari situasi bola mati, tepatnya tendangan sudut. Gol sundulan Timber dan gol Saliba yang berbau keberuntungan menjadi bukti nyata efektifitas strategi tersebut. Berbatov, dalam analisisnya kepada BBC, memuji Arsenal atas kemampuannya mencetak gol dari situasi yang tidak menguntungkan. "Arsenal layak dipuji dengan ‘plan B’ mereka. Saat situasi sulit, mereka mampu mencetak gol dari bola mati," tegasnya.
Lebih lanjut, Berbatov menyinggung pernyataan Amorim sebelumnya yang menyebut MU akan melewati badai besar. "Badai itu datang, menghukum mereka," ujar Berbatov, "Kini saatnya mereka kembali berlatih dan bangkit untuk laga selanjutnya."
Statistik pertandingan pun mendukung analisis Berbatov. Arsenal melepaskan 14 tembakan, empat di antaranya mengarah tepat sasaran, sementara Manchester United hanya mampu melepaskan lima tembakan. Kehebatan kiper Onana dalam beberapa kesempatan tak mampu sepenuhnya menghalau dominasi Arsenal.
Keunggulan Arsenal dalam situasi bola mati, menurut Berbatov, menjadi kunci kemenangan. "Arsenal pandai dalam hal itu. Mungkin tim-tim lain di Liga Inggris juga butuh pelatih set piece yang bagus," pungkasnya. Kemenangan ini menunjukkan betapa pentingnya memiliki strategi cadangan yang mumpuni, sebuah pelajaran berharga bagi Manchester United.
