BolaSepak – Bayern Munich akan menghadapi Celtic di leg kedua Playoff Liga Champions 2024/2025. Meski lini depan Die Roten tampil tumpul di laga terakhir melawan Bayer Leverkusen tanpa menciptakan tembakan on target, pelatih Vincent Kompany tetap tenang dan optimis. Keunggulan 2-1 dari leg pertama di Skotlandia menjadi modal berharga bagi Bayern untuk mengamankan tiket ke babak 16 besar.
Hasil imbang tanpa gol kontra Leverkusen, yang membuat Bayern tetap unggul delapan poin di puncak klasemen Bundesliga, dianggap Kompany sebagai keuntungan. Ia melihat performa tersebut sebagai konsekuensi dari strategi bertahan yang diterapkan timnya. Ketajaman Harry Kane, pencetak 29 gol musim ini, juga menjadi tanda tanya setelah mengalami benturan keras di laga sebelumnya. Meskipun bermain penuh 90 menit, performanya tampak kurang optimal.
Namun, Kompany tak ambil pusing. Ia menekankan pentingnya fokus pada dua kotak penalti. "Sepak bola ditentukan di dua kotak penalti. Dan kami hampir selalu berada di kotak penalti lawan musim ini, mencetak banyak gol. Di pertandingan terakhir, kami lebih banyak berada di kotak penalti sendiri dan kami harus lebih banyak bertahan, tetapi kami mampu mengatasinya dengan baik," tegas Kompany dalam wawancara yang dikutip dari situs UEFA.
Keunggulan delapan poin di Bundesliga, menurut Kompany, menjadi suntikan kepercayaan diri bagi timnya. Kini, fokus sepenuhnya tertuju pada laga melawan Celtic besutan Brendan Rodgers. "Anda perlu mendapatkan kepercayaan diri dari momen-momen ketika Anda memperoleh hasil penting. Kami unggul delapan poin di Bundesliga, jadi kami telah melakukan banyak hal dengan benar. Tetapi sekarang fokusnya adalah pada Celtic dan apa yang dapat kami lakukan dengan baik melawan mereka," pungkas Kompany. Pertandingan leg kedua di Allianz Arena akan menjadi penentu perjalanan Bayern di Liga Champions musim ini.
