BolaSepak – Persebaya Surabaya memulai latihan perdana untuk Liga 1 2025/26 di Kompleks Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, sejak Senin (23/6). Keputusan ini menandai perubahan signifikan dalam persiapan tim berjuluk Bajul Ijo tersebut, yang biasanya berlatih di Lapangan Thor atau lokasi lain di Surabaya. Kehadiran pemain baru seperti Gali Freitas semakin menambah semarak latihan perdana ini.
Pelatih baru Eduardo Perez, mantan asisten Luis Milla di Timnas Indonesia, memimpin langsung sesi latihan. Ia menjelaskan pemilihan GBT sebagai pusat latihan bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi dan integrasi berbagai aspek persiapan tim. "Latihan awal ini penting untuk mengembalikan ritme tim. Kami ingin semua terpusat, dari latihan fisik, pemulihan, hingga analisis taktik," ujar Eduardo melalui laman resmi BolaSepak.

Selain Gali Freitas, gelandang asal Montenegro, Milos Raickovic, juga telah bergabung dalam latihan. Namun, Eduardo mengakui skuad Persebaya belum lengkap. Sejumlah pemain kunci seperti Risto Mitrevski, Bruno Moreira, Francisco Rivera, dan Ernando Ari masih dalam perjalanan untuk bergabung.
Eduardo, yang dibantu oleh Shin Sang-gyu dan Uston Nawawi (eks staf kepelatihan Shin Tae-yong), fokus pada pemulihan kondisi fisik pemain di tahap awal latihan. "Yang terpenting adalah memulihkan kondisi fisik. Kami masih punya waktu cukup sebelum liga dimulai," tegasnya.
Andhika Ramadhani, penjaga gawang Persebaya, menyambut positif pemusatan latihan di GBT. Ia menilai fasilitas lengkap di GBT sangat mendukung dan memperkuat kekompakan tim. "Banyak positifnya karena semua jadi satu. Setelah meeting, kita jalan bersama, memperkuat chemistry," ungkap Andhika. GBT kini bukan hanya stadion, tetapi juga jantung persiapan Persebaya untuk menghadapi tantangan Liga 1 musim depan.