BolaSepak – CEO Manchester United, Omar Berrada, tetap teguh pada keyakinannya terhadap manajer Ruben Amorim, meskipun musim debutnya di Liga Inggris kurang memuaskan. Berada di peringkat ke-15 klasemen akhir liga dan gagal membawa Setan Merah meraih trofi Liga Europa, Amorim tampaknya tak kehilangan kepercayaan petinggi klub. Berrada bahkan menarik analogi dengan Pep Guardiola, pelatih Manchester City yang juga sempat menuai kritik di musim pertamanya.
Berrada mengakui bahwa perjalanan Amorim di MU memang terjal. Kekalahan di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur dan posisi akhir klasemen yang jauh dari harapan menjadi bukti nyata kesulitan yang dihadapi. Namun, ia menekankan bahwa Amorim memulai tugasnya di tengah musim, sehingga waktu untuk membangun tim dan menerapkan strateginya sangat terbatas.

"Di tahun pertamanya, Guardiola tidak memenangkan apapun. Visi permainannya dipertanyakan, orang mengecapnya sombong dan keras kepala karena tidak mengubah gaya permainannya," ujar Berrada, seperti dikutip dari BolaSepak. "Tetapi, Guardiola berpegang teguh pada prinsipnya, penuh percaya diri, dan klubnya mendukungnya. Setelah penampilan di bawah standar pada tahun pertama, dia mulai menang dan menciptakan siklus kemenangan," tambahnya.
Dengan demikian, Berrada melihat kesamaan antara situasi Amorim dan Guardiola di awal karier mereka. Ia meyakini bahwa dengan dukungan penuh dari klub dan waktu yang cukup, Amorim mampu meniru kesuksesan Guardiola di Manchester City. "Memang, itu semua tidak mudah. Akan ada beberapa momen sulit, tetapi kami (Man United-red) berada di jalur yang benar," tegasnya. Pernyataan ini menunjukkan komitmen MU untuk memberikan kesempatan kedua kepada Amorim dan membangun proyek jangka panjang di bawah kepemimpinannya.