BolaSepak – Scott McTominay, gelandang yang sempat tenggelam di Manchester United, kini bersinar terang di Napoli. Setelah diboyong dengan harga 25,7 juta Poundsterling dan kontrak tiga tahun, perjalanan kariernya mengalami transformasi dramatis. Perubahan posisi menjadi kunci kesuksesannya.
Di Manchester United, McTominay lebih sering berperan sebagai gelandang bertahan. Namun, di Napoli, ia diberi kebebasan untuk beroperasi sebagai gelandang tengah yang lebih menyerang. Hasilnya? Potensi terpendamnya meledak. Statistiknya berbicara banyak.

Selama 178 penampilan di Premier League bersama MU, ia mencetak 19 gol. Angka tersebut jauh tertinggal dari catatannya di Napoli. Dalam 34 laga Serie A, ia sukses mencetak 12 gol, menjadikannya top skorer di antara para gelandang. Ketajamannya di depan gawang meningkat pesat.
Kontribusinya bagi Napoli tidak hanya sebatas gol. Ia menempati peringkat kedua di antara gelandang Serie A dalam tiga kategori penting: shot on target (33 kali, hanya kalah dari Nico Paz), jumlah duel yang dimenangkan (208 kali, hanya kalah dari Yerry Mina), dan jumlah sentuhan di kotak penalti lawan (117 kali, hanya kalah dari Christian Pulisic).
Puncaknya, McTominay meraih gelar Scudetto bersama Napoli musim ini, sebuah trofi yang tak pernah ia raih selama delapan tahun membela Manchester United. Prestasi gemilang ini tak berhenti sampai di situ. Ia bahkan dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) Serie A 2024/25 dan masuk dalam skuad pilihan Serie A musim ini. Kisah McTominay membuktikan bahwa pemain berbakat akan bersinar jika berada di lingkungan yang tepat.