BolaSepak – Timnas China sedang dilanda krisis. Setelah kegagalan beruntun di berbagai ajang, termasuk tersingkirnya mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026 dan penampilan memalukan di Piala Asia 2023, negara tirai bambu itu kini tengah mencari sosok pelatih baru untuk membangkitkan kembali performa ‘Tim Naga’. Pemecatan Branko Ivankovic pada Juni lalu menjadi bukti nyata betapa buruknya situasi yang dihadapi sepak bola China.
Ivankovic, yang ditunjuk Februari 2024, hanya mampu meraih 4 kemenangan, 2 imbang, dan 8 kekalahan dari 14 laga. Persentase kemenangannya yang memprihatinkan, sekitar 28,57%, mencerminkan performa buruk Timnas China secara keseluruhan. Prestasi pendahulunya, Aleksandar Jankovic, juga tak jauh berbeda, dengan persentase kemenangan hanya sekitar 29,41%.

Kegagalan beruntun ini membuat China terpuruk di peringkat kelima klasemen kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC, menandai enam edisi beruntun mereka gagal menembus putaran final Piala Dunia sejak tahun 2002. Bahkan di Piala Asia 2023, mereka hanya mampu finis di posisi ketiga klasemen grup, di bawah Tajikistan dan Qatar, sebuah hasil yang sangat mengecewakan mengingat prestasi mereka sebagai perempat finalis di dua edisi sebelumnya.
Kondisi ini diperparah dengan catatan buruk di awal tahun 2025, di mana Tim Naga hanya mampu meraih 2 kemenangan dari 5 laga. Situasi ini membuat suporter China semakin frustrasi dan menuntut perubahan drastis.
Menariknya, beredar kabar bahwa Federasi Sepak Bola China (CFA) melirik pelatih asing, dan nama Shin Tae-yong pun mencuat. China Youth Daily bahkan menyebutkan bahwa CFA berniat merekrut juru taktik asing, sementara pelatih interim akan menangani tim di East Asian Cup 2025 melawan Korea Selatan, Jepang, dan Hong Kong pada 7-15 Juli mendatang. Akankah STY menjadi kunci kebangkitan Timnas China? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.