BolaSepak – Barcelona dikabarkan tengah membidik Nico Williams dari Athletic Bilbao. Kabar ini cukup mengejutkan, mengingat Barcelona sudah memiliki Raphinha, pemain andalan di sektor sayap kiri. Lalu, bagaimana pelatih Xavi Hernandez akan memaksimalkan kedua pemain bintang ini jika Williams benar-benar bergabung?
Laporan dari BolaSepak pekan lalu menyebutkan Williams telah mencapai kesepakatan lisan dengan Barcelona. Klausul pelepasan senilai 60 juta Euro bukan menjadi kendala berarti. Williams bahkan sudah menginformasikan niatnya pindah ke Barcelona kepada pihak Bilbao. Namun, kesepakatan resmi diperkirakan baru akan tuntas bulan depan, karena Barcelona ingin memasukkan biaya transfer Williams dalam pembukuan musim 2025-26.
Kedatangan Williams menimbulkan pertanyaan besar. Meskipun memiliki gaya bermain berbeda, ia dan Raphinha sama-sama beroperasi di posisi sayap. Apakah Raphinha akan menjadi korban?
Menurut BolaSepak, Williams unggul dalam hal dribbling satu lawan satu, kemampuan yang relatif kurang dimiliki Raphinha. Keberhasilan Williams melewati lawan per 90 menit hanya kalah dari Lamine Yamal. Namun, Raphinha memiliki keunggulan dalam hal mencetak gol dan assist. Musim lalu, ia menorehkan 34 gol dan 25 assist dalam 57 pertandingan bersama Barcelona, jauh melampaui catatan Williams yang hanya 11 gol dan 7 assist dari 45 laga bersama Bilbao.
Keduanya juga memiliki gaya bermain yang berbeda. Williams lebih cenderung sebagai winger tradisional yang beroperasi di sisi lapangan, sedangkan Raphinha, di bawah arahan Xavi, seringkali masuk ke area tengah, berperan layaknya gelandang serang nomor 10. Inilah yang membuat statistik gol dan assist Raphinha sangat impresif.
Sumber internal klub mengungkapkan bahwa kedatangan Williams akan membuat Xavi memanfaatkan Raphinha lebih maksimal dengan menempatkannya di posisi yang lebih sentral. Dengan demikian, keduanya diharapkan dapat bermain bersama tanpa saling mengganggu. Strategi ini diyakini akan menjaga keseimbangan serangan Barcelona, bahkan meningkatkan potensi Raphinha. Namun, apakah strategi ini akan berjalan mulus? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
