BolaSepak – Keputusan pelatih Barcelona, Hansi Flick, untuk mempertahankan Wojciech Szczesny sebagai kiper utama tengah menjadi sorotan tajam. Padahal, performa kiper asal Polandia itu jauh dari kata memuaskan dalam beberapa laga terakhir. Setelah didatangkan sebagai pengganti sementara Marc-Andre Ter Stegen yang cedera lutut, dan awalnya Inaki Pena yang menjadi pilihan utama, Szczesny justru mendapatkan kepercayaan penuh Flick.
Meski sempat mencuri perhatian dengan penampilannya di beberapa laga, Szczesny juga menorehkan beberapa blunder fatal. Kartu merah di final Piala Super Spanyol melawan Real Madrid, dua kesalahan fatal saat menang dramatis atas Benfica 5-4, dan hampir menyebabkan penalti bagi Valencia (yang kemudian dianulir VAR) dalam kemenangan telak 7-1, menjadi catatan hitamnya. Situasi ini membuat banyak pihak mempertanyakan keputusan Flick.
Namun, Flick dengan tegas membela pilihannya. Dalam wawancara dengan ESPN, ia mengakui bahwa mempertahankan Szczesny sebagai kiper utama merupakan keputusan tersulit dalam karier kepelatihannya. "Ini keputusan yang sulit," akunya. "Posisi penjaga gawang utama sangat spesial, jadi saya bisa bilang, ini salah satu keputusan terberat dalam hidup saya," lanjutnya.
Flick juga menyoroti tekanan yang ia rasakan. Ia menjelaskan bahwa pujian untuk Szczesny seringkali diartikan sebagai kritikan terselubung terhadap Inaki Pena, sesuatu yang tidak ia inginkan. "Ketika saya memuji Szczesny, itu disebut sebagai kelemahan Pena, dan saya tidak suka itu," tegasnya. "Tugas saya adalah membuat keputusan soal posisi kiper. Bagi saya, Szczesny adalah pemain berpengalaman dan juga pribadi luar biasa. Keduanya luar biasa, tapi saat ini Szczesny kiper utamanya," pungkas Flick, menegaskan kembali pilihannya. Misteri di balik keputusan Flick ini pun masih menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar Barcelona.
