BolaSepak – Kemenangan dramatis Timnas Indonesia atas China dengan skor 1-0 di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tak lepas dari performa apik trio lini serang: Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya, dan Ole Romeny. Ketiga pemain ini tampil begitu padu, menciptakan koneksi permainan yang mengalir lancar bak air sungai. Pelatih Patrick Kluivert pun memuji penampilan anak asuhnya tersebut.
Absennya Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan tak menyurutkan semangat Garuda. Egy dan Kambuaya, dua punggawa Liga 1, sukses mengisi kekosongan tersebut dengan gemilang. Kambuaya bahkan sukses menyumbang penalti setelah upayanya merebut bola di kotak penalti berbuah pelanggaran. Sementara Egy beberapa kali mengancam gawang China dari sisi kanan. Kolaborasi apik mereka, terutama dalam hal umpan-umpan pendek yang akurat dan membahayakan pertahanan lawan, menjadi kunci keberhasilan Timnas Indonesia.

Keberhasilan ini, menurut Kluivert, tak lepas dari latihan intensif yang dijalani tim selama pemusatan latihan (TC) di Bali. "Di TC, kami melatih hal-hal spesifik yang ingin kami terapkan di lapangan, dan itu berhasil kami lakukan," ujar Kluivert seusai laga di GBK. Ia menambahkan, kepercayaan diri menjadi faktor kunci penampilan gemilang tim. "Penting bagi pemain untuk percaya diri menguasai bola, dan itu yang saya lihat di pertandingan ini. Kami sudah menunjukkan bahwa kami berdiri bersama dan tampil sebagai satu tim," tegasnya.
Laga selanjutnya akan menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia. Mereka akan menghadapi Jepang di laga tandang pada Selasa (10/6) pukul 17.35 WIB. Kembalinya Marselino Ferdinan setelah menjalani hukuman akumulasi kartu menambah daya gedor Garuda. Namun, apakah Kluivert akan kembali mengandalkan trio maut ini atau melakukan perubahan di lini serang? Pertanyaan ini tentu akan menjadi teka-teki menarik jelang laga krusial tersebut.