BolaSepak – Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, dua nama yang identik dengan rivalitas sengit di dunia sepakbola, ternyata menyimpan rasa hormat yang mendalam satu sama lain. Selama lebih dari satu dekade, keduanya beradu di level tertinggi, membawa klub dan negara mereka meraih berbagai gelar bergengsi, serta mendominasi penghargaan individu. Pertemuan mereka di El Clasico, kala Ronaldo membela Real Madrid dan Messi membela Barcelona, menjadi legenda tersendiri dalam sejarah sepakbola.
Kini, di penghujung karier mereka, Ronaldo dan Messi telah hijrah ke luar Eropa. Ronaldo berkiprah di Arab Saudi bersama Al Nassr, sementara Messi berseragam Inter Miami di Amerika Serikat. Kendati demikian, keduanya masih menjadi pilar penting tim nasional masing-masing. Mungkinkah Piala Dunia 2026 menjadi panggung terakhir mereka?
Dikutip dari Daily Mail, rivalitas Ronaldo dan Messi masih menyita perhatian publik hingga saat ini, memicu perdebatan tak berujung di antara para penggemar fanatik mereka. Namun, di balik persaingan sengit di lapangan hijau, tersimpan rasa hormat yang tinggi di antara kedua mega bintang tersebut.
Ronaldo mengungkapkan kekagumannya pada Messi, "Saya menyayangi Messi. Memang benar, kami adalah rival dan bersaing selama 15 tahun," katanya. Ia bahkan mengenang pernah menjadi penerjemah Messi saat acara gala karena Messi kesulitan berbahasa Inggris. "Messi selalu memperlakukan saya dengan baik dan menghormati saya," tambah Ronaldo.
Senada dengan Ronaldo, Messi juga mengakui rasa hormatnya pada sang rival. "Saya sangat respek kepada Cristiano Ronaldo, terutama pada kariernya yang terus dijalani dan dia masih bisa bersaing di level tertinggi," ujar Messi. Ia menegaskan bahwa persaingan hanya terjadi di lapangan, "Di luar lapangan, kami hanya individu biasa. Kami bukan teman karena tidak menghabiskan waktu bersama, tetapi kami selalu memperlakukan satu sama lain dengan penuh rasa hormat," tutupnya. Kisah persaingan dan rasa hormat di antara dua legenda sepakbola ini menunjukkan bahwa rivalitas yang sehat tetap bisa diiringi dengan saling menghargai.
