BolaSepak – Jeremie Frimpong resmi berseragam Liverpool musim panas ini. Kepindahannya ke Anfield bukan sekadar tawaran menggiurkan, melainkan juga pemenuhan hasrat lama: kembali ke panggung Premier League. Bek kanan berusia 22 tahun itu diboyong dengan mahar 30 juta poundsterling dari Bayer Leverkusen. Ia diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk posisi bek kanan, yang selama ini ditempati Trent Alexander-Arnold.
Meski karier profesionalnya lebih banyak dihabiskan di Celtic FC (Skotlandia) dan Bayer Leverkusen (Jerman), Frimpong sebenarnya tak asing dengan Premier League. Ia tumbuh besar di Manchester dan merasakan atmosfer akademi Manchester City sejak usia sembilan tahun. Selama enam tahun di City, Frimpong mencatatkan 68 penampilan di berbagai tim muda (Youth, U-18, dan U-23), mencetak tiga gol dan tujuh assist.
Namun, pada 2019, di usia 19 tahun, ia dilepas ke Celtic. Kini, kesempatan untuk kembali ke liga terbaik dunia telah terbuka. "Premier League adalah liga terbaik di dunia. Saya tumbuh besar di Manchester, jadi saya selalu ingin kembali ke sini. Rencananya memang seperti itu," ungkap Frimpong kepada Sky Sports.
Kegembiraan Frimpong tak hanya karena kembali ke Inggris, tetapi juga bergabung dengan klub sebesar Liverpool. "Di Bayer Leverkusen, saya merasakan bagaimana rasanya menjadi juara liga. Gabung dengan tim juara… dari sekadar penonton menjadi pemain Liverpool, sungguh luar biasa," tambahnya.
Frimpong mengaku mendapat arahan jelas dari manajer Liverpool tentang perannya di tim. Dukungan tersebut semakin meningkatkan kepercayaan dirinya. "Manajer sudah menjelaskan bagaimana saya bisa berkontribusi, dan dia sangat menyukai saya sebagai pemain. Ini membuat saya semakin percaya diri dan termotivasi," tutupnya.
