BolaSepak – Kemenangan telak Inter Milan atas Lecce dengan skor 4-0 dini hari tadi (27/1) WIB tak lepas dari kontribusi penting Lautaro Martinez. Golnya yang indah menjadi bukti kebangkitan sang bomber dan sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai pemain asing tersubur kedua sepanjang sejarah klub. Usai melewati masa paceklik gol, Martinez kembali menunjukkan tajinya dengan mencetak gol ketiga Inter di laga tersebut. Umpan matang Piotr Zielinski sukses dimaksimalkan Martinez dengan tendangan kaki kiri akurat yang tak mampu dihentikan kiper Lecce.
Ini merupakan gol ketiganya dalam tiga laga Serie A terakhir, menandakan Martinez telah keluar dari krisis gol yang dialaminya sebelum pergantian tahun. Total, pemain berusia 27 tahun ini telah mengemas 112 gol untuk Inter sejak bergabung pada 2018. Torehan tersebut mengesampingkan rekor Mauro Icardi (111 gol) dan hanya berjarak 21 gol dari rekor Stefano Nyers (133 gol) sebagai pemain asing tersubur Inter sepanjang masa.

"Saya bekerja keras setiap hari untuk membantu tim," ungkap Martinez dalam wawancara pasca pertandingan yang dikutip dari situs resmi klub. "Saya melewati masa sulit, tetapi saya bertekad memberikan yang terbaik, membantu tim, dan menjalankan instruksi pelatih." Ia juga memuji golnya sendiri: "Itu gol yang hebat. Saya berusaha keras menjaga bola dan melepaskan tembakan dengan kaki kiri. Rasanya senang sekali melihat bola masuk, tapi yang terpenting adalah kemenangan tim."
Dengan masih menyisakan 17 pertandingan di Serie A musim ini, Martinez yang baru mencetak sembilan gol liga hingga saat ini, memiliki peluang besar untuk terus menambah pundi-pundi golnya dan bahkan berpeluang menyamai, atau bahkan melampaui, rekor Nyers. Tantangan besar menanti El Toro untuk mengejar 22 gol tambahan demi memecahkan rekor tersebut.