BolaSepak – Manchester United tengah berjuang keras di tengah performa buruk yang mereka alami. Kekalahan 0-2 dari Newcastle United di Old Trafford menjadi kekalahan keempat beruntun bagi Setan Merah, dan membuka pertanyaan besar soal komposisi skuad yang ada. Pelatih Ruben Amorim terlihat pesimistis akan adanya tambahan pemain baru di bursa transfer Januari mendatang.
Minimnya amunisi pemain menjadi sorotan tajam. Lini tengah, misalnya, terlihat kesulitan dengan Casemiro dan Christian Eriksen yang sudah memasuki usia kepala tiga. Di sektor pertahanan, ketidakhadiran Luke Shaw dan performa Tyrell Malacia yang kurang meyakinkan membuat kebutuhan akan bek kiri baru semakin mendesak, terutama yang mampu bermain sebagai bek sayap sesuai skema 3-4-2-1 Amorim. Di lini depan pun, situasi tak lebih baik. Joshua Zirkzee, yang diturunkan sebagai ujung tombak, bahkan ditarik keluar lapangan setelah 33 menit melawan Newcastle.

Amorim secara gamblang menyatakan keraguannya akan dukungan finansial untuk belanja pemain baru di Januari. "Kami tidak memiliki kesempatan tersebut di bulan Januari," tegasnya kepada media, seperti dikutip BolaSepak. Ia menambahkan, "Kalian mungkin lebih tahu situasinya daripada saya. Saya tidak datang ke sini dengan banyak uang untuk belanja dan mengubah seluruh tim." Amorim enggan membahas lebih jauh, menyatakan "Kalian tahu situasinya seperti apa, jadi tidak ada gunanya untuk membahas hal itu di sini."
Menurut laporan ESPN, peluang Manchester United mendapatkan pemain baru di Januari sangat bergantung pada keberhasilan penjualan pemain. Hal ini berkaitan erat dengan aturan Profitability and Sustainability Rules (PSR) di Premier League. Jadi, peluang kedatangan amunisi baru untuk Setan Merah di bulan Januari masih sangat tipis.