BolaSepak – Roy Keane, legenda Manchester United, kembali melontarkan kritik pedas kepada Arsenal. Kali ini, Keane mempertanyakan mentalitas dan taktik The Gunners setelah mereka hanya bermain imbang 2-2 melawan Liverpool di Emirates Stadium.
Arsenal sebenarnya memulai laga dengan baik, Bukayo Saka mencetak gol pembuka di menit kesembilan. Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Virgil van Dijk menyamakan kedudukan untuk Liverpool. Arsenal kembali unggul sebelum jeda melalui gol Mikel Merino, rekrutan anyar mereka. Namun, masalah cedera di lini belakang membuat mereka kehilangan Gabriel Magalhaes dan Jurrien Timber.
Di babak kedua, Arsenal berusaha mempertahankan keunggulan tipis mereka, meskipun Liverpool tampil di bawah performa. Namun, Mohamed Salah akhirnya menyamakan kedudukan sembilan menit jelang waktu penuh.
Keane tak terkesan dengan cara Arsenal mempertahankan keunggulan mereka. Ia menilai mentalitas The Gunners belum cukup kuat untuk mengakhiri puasa gelar Premier League yang sudah berlangsung 21 tahun.
"Saya mulai khawatir dengan mentalitas Arsenal," ujar Keane kepada Sky Sports. "Saat Anda unggul 2-1, cobalah untuk menuntaskan pertandingan. Mereka sering terlihat puas dengan skor 2-1, berharap menang dari situasi set-piece daripada berusaha mencetak gol ketiga."
Keane menilai The Gunners terlalu sering bermain bertahan setelah memimpin, bukannya mengambil inisiatif untuk menambah keunggulan. "Liverpool sebenarnya bisa dikalahkan jika Arsenal mau mengambil risiko lebih. Tapi sepertinya mereka hanya berharap menang 2-1, dan akhirnya Liverpool menghukum mereka dengan gol dari Salah," tambah Keane.
Keane juga menyoroti kebiasaan Arsenal yang cenderung bermain aman di kandang sendiri ketika memimpin. "Sebagai tim tuan rumah, gunakan inisiatif dan manfaatkan dukungan penggemar. Para penggemar sudah berusaha mendorong mereka hingga akhir," tegas Keane.
Keane juga khawatir tim asuhan Mikel Arteta tidak memiliki keyakinan dan mentalitas yang cukup untuk bersaing dengan Manchester City. "Saya khawatir dengan kepercayaan diri dan mentalitas Arsenal. Mereka memang membuat kemajuan besar, tapi jika dibandingkan dengan level yang sudah dicapai Man City, Arsenal masih tertinggal," tutup Keane.
Kritik pedas Keane ini tentu menjadi bahan pertimbangan bagi Arsenal. Apakah mereka mampu mengatasi keraguan Keane dan membuktikan bahwa mereka memiliki mentalitas juara? Kita tunggu saja perkembangannya di musim ini.
