BolaSepak – Kekalahan memalukan kembali dialami Manchester United di panggung Premier League. Kali ini, Tottenham Hotspur yang menjadi algojo, menekuk Setan Merah dengan skor tipis 1-0 di kandang sendiri. Bukan hanya soal strategi di lapangan, ternyata ada masalah lain yang lebih dalam yang membuat MU terus-terusan menelan pil pahit.
Gol tunggal James Maddison di menit ke-13 menjadi penentu kemenangan Spurs. Meskipun MU berupaya menekan di sisa pertandingan, upaya mereka untuk menyamakan kedudukan sia-sia. Kebuntuan di lini depan menjadi biang keladi dari rentetan hasil buruk yang diderita tim asuhan Ruben Amorim.
Matthijs de Ligt, bek andalan MU, mengakui tumpulnya daya gedor timnya. "Kami bermain baik dan menciptakan beberapa peluang. Namun, kalah 1-0 artinya kami mandul di depan gawang dan kebobolan satu gol. Kami harus meningkatkan kemampuan di kedua sisi lapangan," ungkap De Ligt kepada Sky Sports seusai pertandingan.
Statistik pun berbicara. MU baru mencetak 28 gol dan kebobolan 35 gol di Liga Inggris musim ini. Lebih memprihatinkan lagi, Sembilan laga terakhir mereka berakhir tanpa gol, dengan rincian 7 kekalahan dan 2 hasil imbang. De Ligt menambahkan, "Saya rasa urgensi, keinginan untuk mencetak gol, itu yang mungkin kurang. Bukan hanya penyerang, tapi juga lini tengah dan bek. Ini masalah tim dan kami perlu meningkatkan kemampuan."
Lebih dari sekadar masalah teknis di lapangan, De Ligt menyoroti mentalitas tim yang tengah terpuruk. "Kepercayaan diri benar-benar terpuruk. Di Liga Inggris, jika Anda kehilangan kepercayaan diri, Anda akan kalah," tegasnya.
Kekalahan ini menjadi yang ke-12 bagi Manchester United di Liga Inggris musim 2024/2025. Posisi mereka pun terjerembab ke peringkat 15 klasemen sementara dengan raihan 29 poin, hanya berjarak 12 poin dari zona degradasi. Apakah MU mampu bangkit dari keterpurukan ini? Pertanyaan ini masih menjadi tanda tanya besar bagi para penggemar Setan Merah.
