Geger! Dunia sepakbola Prancis kembali dihebohkan dengan kabar mengejutkan dari Olympique Lyon. BolaSepak melaporkan, klub yang tujuh kali menjuarai Ligue 1 itu resmi terdegradasi akibat masalah finansial yang membelitnya. Hukuman berat ini dijatuhkan oleh Direktorat Nasional Pengendalian Manajemen (DNGC), badan pengawas keuangan klub sepakbola profesional Prancis, setelah Lyon gagal mengatasi utang yang mencapai 175 juta euro. Sanksi ini sebenarnya sudah diputuskan sejak November 2024, namun upaya penyelamatan yang dilakukan klub tetap tak membuahkan hasil.
Presiden sekaligus pemilik klub, John Textor, mencoba berbagai cara untuk menyelamatkan Lyon dari jurang degradasi. Ia bahkan sampai menjual sebagian sahamnya di Crystal Palace, klub Premier League, dan melepas beberapa pemain bintang seperti Rayan Cherki pada bursa transfer musim panas 2025. Namun, semua upaya tersebut sia-sia. Pada Senin (30/6/2025) sore WIB, Textor mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan presiden dan direksi klub.
Posisi Textor kini digantikan oleh Michele Kang, seorang direktur Lyon yang juga pemegang saham terbesar ketiga klub dan pemilik saham terbesar di Olympique Lyonnes, tim putri Lyon yang sukses di kancah lokal dan Eropa. Kang akan memimpin proses banding terhadap keputusan DNGC.
Dalam pernyataan resmi klub, Textor menyatakan kebanggaannya atas pencapaian Lyon selama kepemimpinannya, termasuk kembalinya klub ke kompetisi Eropa setelah lama absen. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan menyatakan keyakinannya bahwa Lyon akan bangkit di bawah kepemimpinan Kang. Langkah selanjutnya bagi Lyon adalah menghadapi proses banding dan mempersiapkan diri untuk berkompetisi di divisi yang lebih rendah. Nasib Lyon kini sepenuhnya berada di tangan Michele Kang.
