BolaSepak – Kejadian tak terduga mewarnai seremoni juara Liga Europa Tottenham Hotspur usai menaklukkan Manchester United 1-0 di San Mames, Bilbao. Sang kapten, Son Heung-min, menjadi salah satu pemain yang tidak kebagian medali juara saat penyerahan trofi berlangsung.
Momen canggung terjadi ketika Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menyadari bahwa medali yang disiapkan telah habis sebelum semua pemain Spurs menerima bagiannya. Selain Son, Cristian Romero dan Rodrigo Bentancur juga mengalami nasib serupa. Sebagai kapten tim, Son seharusnya menjadi pemain terakhir yang dikalungi medali, namun ia hanya bisa berpelukan dengan Ceferin sebelum mengangkat trofi bersama rekan-rekannya.

UEFA dalam pernyataannya menjelaskan bahwa insiden ini terjadi karena Spurs membawa terlalu banyak pemain saat seremoni. Jumlah pemain yang hadir, termasuk pemain cedera seperti James Maddison dan Lucas Bergvall, melebihi perkiraan sehingga medali yang disiapkan tidak mencukupi.
"Sangat disayangkan kami tidak punya cukup medali yang tersedia di panggung selama seremoni pemberian trofi karena perbedaan yang tak terduga dalam penghitungan pemain," tulis UEFA dalam pernyataan resminya.
Sesuai peraturan UEFA, setiap tim finalis mendapatkan jatah 50 medali, dengan 30 medali disiapkan untuk seremoni. Untungnya, masalah ini segera diatasi. UEFA memastikan bahwa Son, Romero, dan Bentancur akhirnya menerima medali juara Liga Europa mereka di ruang ganti, disertai permintaan maaf atas kelalaian tersebut. Insiden ini menjadi sorotan dan perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola.