BolaSepak – Son Heung-min, kapten Tottenham Hotspur, membakar semangat jelang final Liga Europa melawan Manchester United. Laga yang akan dihelat di Stadion San Memes, Bilbao, Kamis (21/5) dini hari nanti, bukan sekadar perebutan trofi baginya, melainkan pembuktian diri sebagai pemain Korea Selatan terbaik sepanjang masa.
Motivasi Son berlipat ganda. Pertama, ia berambisi mengakhiri puasa gelar Tottenham yang sudah berlangsung sejak 2008. "Saya sudah meraih segalanya selama 10 tahun terakhir bersama Tottenham kecuali satu hal, yakni gelar juara," ujarnya, dikutip dari situs resmi UEFA.

Namun, ada motivasi yang lebih dalam, yakni membuktikan kepada dunia bahwa dirinya layak disejajarkan dengan legenda sepak bola Korea Selatan lainnya. Son ingin mengharumkan nama bangsanya di panggung Eropa.
"Saya sangat bersyukur terlahir sebagai orang Korea. Saya selalu memiliki keinginan kuat untuk menunjukkan sisi terbaik saya dan menampilkan citra yang baik, untuk menunjukkan bahwa ada atlet Korea yang hebat seperti saya," ungkapnya.
Son mengakui bahwa kesuksesannya saat ini tak lepas dari peran para pendahulunya, seperti Cha Bum-Kun, Park Ji-sung, dan pemain Korea lainnya yang telah membuka jalan di Eropa.
"Ada pemain hebat seperti Cha Bum-Kun, Ji-Sung (Park), Young-Pyo (Lee), Sung-Yueng (Ki), dan Chung-Yong Hyung (Lee), yang membuka jalan dengan sangat baik dan indah di panggung Eropa. Saya selalu sedikit malu karena dibandingkan dengan Cha atau pemain lain, tetapi bagi saya, hanya disebutkan bersama mereka adalah suatu kehormatan besar," imbuhnya.
Dengan semangat membara dan dukungan jutaan penggemar di Korea Selatan, Son Heung-min siap memberikan yang terbaik di final Liga Europa. Mampukah ia membawa Tottenham meraih trofi dan mengukir namanya dalam sejarah sepak bola Korea?