BolaSepak – Kekalahan tipis di leg pertama semifinal Liga Champions membuat Inter Milan bertekad meredam ancaman Lamine Yamal di leg kedua. Namun, Barcelona justru menyambut baik rencana Inter untuk melakukan penjagaan ketat, bahkan ganda, terhadap pemain muda berbakat tersebut. Pertandingan leg pertama yang berakhir imbang 3-3 di Camp Nou, nyatanya didominasi oleh ancaman-ancaman dari sisi lapangan yang dijaga Yamal. Nerazzurri dibuat kerepotan oleh kecepatan dan ketajaman pemain berusia 17 tahun itu. Sembilan peluang on target Barcelona, dua di antaranya membentur tiang gawang, sebagian besar tercipta berkat aksi individu Yamal yang juga sukses mencetak gol.
Menjelang laga penentuan di Giuseppe Meazza, Rabu dini hari WIB, Inter mengindikasikan akan menerapkan strategi penjagaan dobel terhadap Yamal. Hal ini bahkan telah diutarakan oleh beberapa pemain Inter, termasuk bek Alessandro Bastoni. Namun, gelandang Barcelona, Dani Olmo, menanggapi rencana tersebut dengan santai. Olmo menilai, penjagaan ganda justru akan membuka celah bagi pemain Barcelona lainnya. "Kami semua tahu betapa hebatnya dia. Saya tak terkejut. Sejak Piala Eropa, dia bermain sangat tenang dan termotivasi," ujar Olmo kepada Mundo Deportivo. "Penjagaan ganda? Itu berarti akan ada pemain lain yang bebas, dan dia sudah membuktikan bisa bermain efektif meski dikawal satu, dua, bahkan tiga pemain. Jadi, tidak masalah bagi kami," tambahnya. Strategi Inter ini pun menjadi pertanyaan besar: akankah jebakan Batman ini berhasil, atau justru menjadi bumerang? Kita tunggu saja aksi keduanya di lapangan.
