BolaSepak – Meski peluang lolos ke babak selanjutnya sudah tertutup, laga pamungkas Timnas Indonesia U-20 melawan Yaman di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Rabu (19/2/2025), tetap diprioritaskan pelatih Indra Sjafri. Kemenangan, menurutnya, menjadi target utama untuk menutup turnamen Piala Asia U-20 2025 dengan kepala tegak, meski Indonesia dan Yaman sama-sama telah tersingkir dari persaingan menuju perempat final. Iran dan Uzbekistan telah mengamankan tiket tersebut.
Bagi Indra Sjafri, setiap pertandingan adalah momentum pembelajaran berharga bagi para pemain muda. "Untuk pemain seusia ini, setiap laga penting," tegasnya dalam keterangan yang dikutip dari laman AFC. Pelatih asal Sumatera Barat itu menegaskan keinginan untuk mengakhiri turnamen dengan catatan positif, bukan tanpa kemenangan.
Kekalahan di dua laga sebelumnya memang menuai kritik, terlebih dengan persiapan panjang yang telah dilakukan, termasuk pemusatan latihan (TC) jangka panjang dan sejumlah laga uji coba internasional. Namun, Indra Sjafri memilih untuk fokus pada laga terakhir. Ia memberikan waktu bagi para pemainnya untuk introspeksi diri sebelum kembali berjuang meraih kemenangan. "Kami sudah berbicara kepada pemain dan memberikan mereka 24 jam untuk merenungi kekalahan terakhir. Setelah itu kami siap untuk laga terakhir," ungkapnya. Kemenangan atas Yaman diharapkan menjadi pelipur lara sekaligus motivasi bagi para pemain muda Garuda Muda untuk menatap masa depan.
