BolaSepak – Dunia sepak bola berduka. Diogo Jota, pemain Liverpool yang baru saja meraih gelar juara Liga Inggris bersama The Reds, meninggal dunia dalam kecelakaan tragis. Kecelakaan mobil yang terjadi di Zamora, Spanyol, Kamis dini hari (3/7/2025) WIB, merenggut nyawa Jota dan adiknya, Andre Filipe Silva. Mobil Lamborghini yang mereka tumpangi mengalami pecah ban saat menyalip, lalu keluar jalur dan terbakar.
Kepergian Jota yang mendadak menyisakan kesedihan mendalam. Pemain asal Portugal ini baru saja merayakan kesuksesan Liverpool meraih gelar Liga Inggris ke-20 pada Mei lalu, dan juga menjuarai UEFA Nations League bersama timnas Portugal setelah mengalahkan Spanyol di partai final. Lebih menyayat lagi, Jota baru saja menikah dengan Rute Cardoso pada 22 Juni lalu, setelah menjalin hubungan sejak 2012 dan dikaruniai tiga anak.
Tragedi ini memicu wacana untuk mempensiunkan nomor punggung 20 yang dikenakan Jota selama membela Liverpool. Nomor tersebut identik dengan kontribusi Jota dalam perjalanan The Reds meraih gelar juara Liga Inggris ke-20. Namun, mempensiunkan nomor punggung bukanlah praktik umum di sepak bola Inggris, berbeda dengan di Italia.
Hanya dua klub di Inggris yang pernah melakukan hal tersebut: West Ham United dan Manchester City. West Ham mempensiunkan nomor 6 untuk mengenang Sir Bobby Moore, legenda klub sekaligus anggota timnas Inggris yang menjuarai Piala Dunia 1966. Sementara City mengistirahatkan nomor 23 sebagai penghormatan kepada Marc-Vivien Foe, yang meninggal dunia setelah kolaps di lapangan saat pertandingan semifinal Piala Konfederasi 2023.
Pertanyaan besar kini menggantung: akankah Liverpool mengikuti jejak West Ham dan Manchester City? Langkah tersebut tentu akan menjadi bentuk penghormatan yang mendalam bagi Jota, namun juga sebuah keputusan yang penuh pertimbangan bagi klub.
