BolaSepak – Kekalahan Real Madrid dari Athletic Bilbao dengan skor 1-2 dini hari tadi menyisakan kekecewaan mendalam. Kesalahan fatal Federico Valverde yang berujung gol kemenangan Bilbao menjadi sorotan utama. Namun, pelatih Carlo Ancelotti justru memberikan pembelaan tegas untuk gelandang asal Uruguay tersebut. Pertandingan sengit di San Mamés itu memang berakhir dengan kemenangan tuan rumah. Alejandro Remiro membuka keunggulan Bilbao, sebelum Jude Bellingham menyamakan kedudukan. Namun, gol Gorka Guruzeta yang berawal dari kesalahan Valverde memastikan tiga poin untuk Athletic Bilbao.
Insiden fatal itu terjadi di depan kotak penalti Real Madrid. Valverde kehilangan bola yang langsung direbut Guruzeta dan diselesaikan dengan dingin menjadi gol. Ini menjadi noda bagi Valverde yang telah bermain 279 laga bersama Real Madrid tanpa cela. Kekecewaan jelas terlihat di wajah Valverde pasca pertandingan.
Namun, Ancelotti tak tinggal diam. Ia membela Valverde dengan membandingkannya dengan situasi yang dialami Kylian Mbappe yang gagal mengeksekusi penalti. "Sama seperti Mbappe, Valverde juga marah dan kecewa. Dia membuat kesalahan, dan kami akan memberinya waktu untuk sendiri," ujar Ancelotti seperti dikutip BolaSepak dari Marca. Ia menambahkan, "Kesalahan adalah bagian dari sepak bola. Valverde adalah pemain hebat, dan kita harus fokus ke pertandingan berikutnya."
Kekalahan ini membuat Real Madrid tetap berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga Spanyol dengan 33 poin dari 15 laga. Mereka tertinggal empat poin dari Barcelona yang berada di puncak klasemen, meskipun masih memiliki satu laga tunda. Selanjutnya, Los Blancos akan menghadapi tantangan berat melawan Girona pada Minggu dini hari WIB. Akankah Ancelotti melakukan rotasi pemain setelah insiden Valverde? Kita tunggu saja.
