BolaSepak – Debut Xabi Alonso sebagai pelatih Real Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025 berakhir antiklimaks. Hasil imbang 1-1 melawan Al Hilal di Hard Rock Stadium, Kamis (19/6/2025) dini hari WIB, mengungkap segudang pekerjaan rumah yang menanti sang juru taktik berusia 43 tahun tersebut. Gol Gonzalo Garcia sempat membawa Madrid unggul, namun Ruben Neves menyamakan kedudukan dan membuat El Real pulang dengan satu poin.
Performa Madrid di bawah komando Alonso jauh dari ekspektasi. Absennya beberapa pemain kunci, termasuk Kylian Mbappe yang demam, semakin memperparah situasi. Alonso belum mampu menanamkan filosofi permainannya, sebuah fakta yang diakui oleh banyak pihak.
"Roma tidak dibangun dalam sehari, dan Xabi Alonso tidak punya waktu untuk membentuk tim sesuai keinginannya," ujar jurnalis As, Javier Silles, memberikan sedikit pembelaan.
Meskipun mendapat keringanan karena masa kerjanya yang singkat, beban di pundak Alonso tetap berat. Direktur media Spanyol As, Tomas Roncero, menegaskan, "Kenyataannya, Xabi, yang memang bersemangat, masih punya banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan."
Pertandingan selanjutnya melawan Pachuca di Bank of America Stadium, Charlotte, pada 23 Juni 2025, menjadi ujian sesungguhnya bagi Alonso. Bisakah ia membawa Madrid meraih kemenangan pertamanya dan menjawab keraguan publik? Pertanyaan ini akan terjawab dalam beberapa hari ke depan.
