BolaSepak – Pep Guardiola akan mencapai tonggak karier luar biasa saat Manchester City bertandang ke markas Leicester City, Minggu (29/12). Pertandingan ini akan menjadi laga ke-500 sang juru taktik asal Spanyol bersama The Citizens. Rekornya sejauh ini sungguh impresif: 499 laga di semua kompetisi dengan 366 kemenangan dan hanya 75 kekalahan, serta 18 trofi bergengsi. Namun, peringatan setengah milenium laga Guardiola ini justru dibayangi krisis yang tengah melanda Man City.
Skuad Erling Haaland dan kawan-kawan hanya meraih satu kemenangan dalam sembilan laga terakhir Premier League. Kondisi ini membuat Man City terpuruk di peringkat tujuh klasemen, tertinggal 14 poin dari Liverpool yang memimpin puncak. Pertandingan melawan Leicester menjadi ujian berat bagi Guardiola dan anak asuhnya untuk keluar dari keterpurukan setelah menelan empat kekalahan beruntun di liga. Ironisnya, Man City memiliki rekor apik melawan Leicester, menang dalam lima pertemuan terakhir di kompetisi ini. Hanya satu kali Leicester mampu mengalahkan Man City dalam enam duel domestik terakhir, tepatnya di Community Shield 2021 dengan skor 1-0.
"Saya melihat semangat tim, bagaimana mereka berlatih, dan seberapa fokus mereka. Tentu saja saya menginginkan performa mereka kembali – semua orang menginginkannya," ujar Guardiola kepada The Guardian. Ia mengakui kekecewaannya atas hasil-hasil buruk yang didapat timnya belakangan ini, "Saya tidak ingin mengecewakan para pendukung, klub, dan semua yang mencintai klub ini, tapi kami malah memberikan hasil-hasil yang buruk," tambahnya. Pertandingan Leicester City vs Manchester City pun menjadi panggung bagi Guardiola untuk membuktikan kapasitasnya dalam membalikkan keadaan dan merayakan laga ke-500 dengan kemenangan.