BolaSepak – Joshua Zirkzee, penyerang Manchester United, tengah berada di titik terendah kariernya. Performa naik turun dan sorotan negatif dari sebagian suporter membuat namanya jadi perbincangan hangat. Namun, dukungan tak terduga datang dari seniornya, bek veteran Harry Maguire.
Sejak bergabung di awal musim, Zirkzee kesulitan menunjukkan tajinya. Empat gol dari 29 penampilan di semua kompetisi menjadi bukti nyata performa yang kurang meyakinkan. Puncaknya, ia mendapat cemoohan di Old Trafford saat MU kalah telak 0-2 dari Newcastle United bulan Desember lalu. Saat itu, Zirkzee ditarik keluar lapangan dan sempat menunjukkan reaksi kecewa sebelum kembali ke bangku cadangan.
Insiden tersebut memicu rumor kepindahannya, dengan Juventus disebut-sebut sebagai klub yang berminat. Namun, segalanya berubah drastis setelah Zirkzee menjadi pahlawan MU di Piala FA. Tendangan penaltinya memastikan kemenangan atas Arsenal dan meloloskan Setan Merah ke babak selanjutnya.
Maguire, yang telah merasakan pahit getirnya bermain di Old Trafford, memberikan pesan bijak kepada Zirkzee. Ia berbagi pengalaman pribadinya menghadapi tekanan dan kritikan. "Saya pernah berada di posisi yang sulit, di mana semuanya terasa berat dan semua orang sepertinya menentang Anda," ujar Maguire seperti dikutip BolaSepak. "Tapi satu hal yang pasti, suporter United selalu bersama Anda. Saat sulit, mereka selalu bersama saya."
Maguire juga membela Zirkzee terkait insiden di laga melawan Newcastle. Ia menegaskan bahwa Zirkzee bukanlah satu-satunya yang bermain buruk dan menjadi sasaran cemoohan. "Dia hanya yang kurang beruntung ditarik keluar karena alasan taktik. Kobbie masuk dan mengubah jalannya pertandingan," jelasnya. "Ini bukan kesalahan Josh. Dia mungkin tahu itu, meski mengecewakan. Tapi akhirnya menjadi bagus karena dia mencetak penalti kemenangan, dan anak-anak punya keyakinan penuh padanya."
Pesan Maguire ini diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat Zirkzee dan membantunya melewati masa sulit ini. Dukungan dari seniornya dan kepercayaan tim menjadi modal berharga bagi penyerang muda tersebut untuk membuktikan kualitasnya di Manchester United.