BolaSepak – Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-23 dan U-20, mengungkapkan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada Shin Tae-yong. Keduanya pernah berkolaborasi erat selama beberapa tahun terakhir dalam membangun sepak bola Indonesia. Selama Shin Tae-yong menukangi Timnas senior (2020-2023), Indra Sjafri menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI. Posisi ini membuat Indra Sjafri sering berinteraksi dan bertukar pikiran dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Kami sering berdiskusi, terutama soal pembinaan usia muda," ungkap Indra Sjafri kepada awak media. Ia menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Shin Tae-yong yang diwarnai diskusi hangat tentang strategi pembinaan pemain muda. Bahkan, beberapa pemain U-20 direkomendasikan Indra Sjafri untuk bergabung dengan Timnas senior di Piala AFF 2024.
Meskipun tak mendapat pesan khusus dari Shin Tae-yong, Indra Sjafri merasa beruntung telah belajar banyak selama hampir lima tahun berdampingan, khususnya tiga tahun terakhir. "Saya banyak belajar, banyak mendapat wawasan dari beliau. Tentu, manusia tidak ada yang sempurna, termasuk saya," ujar Indra Sjafri. Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada Patrick Kluivert, pelatih baru yang akan bergabung dengan sepak bola Indonesia.
Shin Tae-yong sendiri diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia pada akhir 2019 dengan kontrak empat tahun. Awalnya fokus pada Timnas U-20 untuk Piala Dunia U-20 2021 (yang kemudian diundur ke 2023), namun akhirnya menangani berbagai kelompok usia Timnas, sementara Timnas U-16 diasuh oleh Bima Sakti. Kolaborasi dan perdebatan yang pernah terjadi antara Indra Sjafri dan Shin Tae-yong, menurut Indra Sjafri, berujung pada pembelajaran berharga dalam perjalanan karir kepelatihannya.
