BolaSepak – Kekalahan telak Real Madrid dari Barcelona masih menjadi sorotan tajam. Usai dua kekalahan beruntun dari rival abadinya itu, pelatih Carlo Ancelotti tampak geram menanggapi kritik yang terus berdatangan. Dalam konferensi pers jelang laga melawan Celta Vigo, Ancelotti memberikan balasan sinis yang tak terduga.
Kekalahan 2-5 di Piala Super Spanyol dan sebelumnya 0-4 di LaLiga membuat performa Real Madrid dipertanyakan banyak pihak. Pertanyaan-pertanyaan tersebut kembali dilayangkan kepada Ancelotti, yang kemudian merespon dengan nada sedikit kesal. "Ini konferensi pers, bukan arena debat," tegasnya, seperti dikutip BolaSepak dari ESPN. "Saya sudah berdiskusi dengan staf dan pemain untuk mencari solusi terbaik, bukan berdebat di sini."
Ancelotti menolak untuk terjebak dalam perdebatan panjang mengenai kritikan yang ditujukan kepadanya. Ia bahkan membandingkan dirinya dengan pelatih-pelatih top lainnya. "Saya tak mengikuti kritikan yang mengatakan bahwa seseorang bisa menjadi yang terbaik lalu tiba-tiba menjadi yang terburuk," katanya. "Berdasarkan pengalaman saya, saya punya keseimbangan. Mungkin saya bukan yang terbaik, tapi saya juga bukan yang terburuk."
Meski mengakui kekalahan pahit tersebut sebagai kemunduran, Ancelotti tetap optimis. Real Madrid masih bertengger di posisi kedua klasemen LaLiga dan masih memiliki peluang di Liga Champions. "Itu memang menyakitkan, tapi tidak membuat kami hancur," ujarnya. "Kami harus tetap fokus ke depan karena masih punya peluang di semua kompetisi." Sikap Ancelotti ini menunjukkan tekadnya untuk membalikkan keadaan dan membawa Real Madrid kembali ke jalur kemenangan.