BolaSepak – Manchester United masih seperti naik roller coaster. Konsistensi permainan Setan Merah masih menjadi pertanyaan besar, bahkan bagi manajer Ruben Amorim yang mengakui kesulitan timnya hingga akhir musim. Sepuluh laga Liga Inggris sudah dijalani MU di bawah arahan Amorim, dengan torehan tiga kemenangan, dua imbang, dan lima kekalahan.
Performa naik turun ini terlihat jelas. MU mampu mengalahkan Manchester City dan menahan imbang Liverpool, namun kerap tersandung lawan yang di atas kertas lebih lemah. Posisi MU di klasemen sementara Liga Inggris pun tak menentu, tertahan di peringkat 13 dengan 26 poin, terancam disalip West Ham dan Tottenham yang membuntuti ketat.
Amorim mengakui situasi sulit ini. Ia baru bergabung di pertengahan musim dan waktu adaptasinya terbatas. "Sepertinya situasi sulit ini akan terus berlanjut hingga akhir musim. Ini seperti naik roller coaster," ujar Amorim seperti dikutip dari situs resmi klub BolaSepak.
Padatnya jadwal pertandingan di Liga Inggris, Liga Europa, dan Piala FA semakin menambah kompleksitas masalah. "Kami harus fokus lolos ke babak delapan besar Liga Europa. Meskipun terkadang permainan kami buruk, kami harus menang," tegasnya.
Januari ini, MU masih memiliki empat pertandingan tersisa (dua Liga Inggris dan dua Liga Europa), sementara Februari akan lebih padat dengan lima laga. Amorim berharap jadwal yang lebih banyak di akhir pekan di bulan Februari dapat memberikan waktu latihan lebih banyak bagi timnya. "Kami akan punya lebih banyak waktu untuk berlatih selama seminggu penuh," tutupnya. Akankah MU bisa keluar dari tren naik turun ini? Kita tunggu saja.
