BolaSepak – Alexander Isak, mesin gol Newcastle United, akhirnya merasakan pahitnya kekalahan. Rentetan golnya yang luar biasa, delapan laga beruntun sejak awal Desember, berakhir di tangan Bournemouth. Kemenangan demi kemenangan yang diraih Newcastle berkat ketajaman Isak pun sirna.
Sebelumnya, Isak menjelma menjadi momok menakutkan bagi lawan-lawannya. Liverpool, Brentford, Leicester City, Ipswich Town, Aston Villa, Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Wolverhampton Wanderers, semuanya merasakan tajamnya tendangan Isak. Sebanyak 11 gol tercipta dari 8 laga tersebut, mengantarkan Newcastle pada 6 kemenangan, 1 imbang, dan hanya 1 kekalahan.
Namun, pesta gol Isak terhenti di St James Park, Sabtu (18/1) lalu. Dalam laga melawan Bournemouth yang berakhir dengan kekalahan telak Newcastle 1-4, Isak tampak kesulitan menembus pertahanan lawan. Sepanjang 90 menit, ia nyaris tak memberikan ancaman berarti. Data Sofascore bahkan mencatat expected goal (xG) Isak hanya 0.06, dengan satu tembakan yang berhasil diblok.
Kegagalan ini membuat rekor Jamie Vardy (11 laga beruntun) tetap aman, begitu pula rekor Ruud van Nistelrooy (9 laga beruntun). Meski demikian, Isak tetap menjadi salah satu top skorer Liga Inggris musim ini dengan koleksi 15 gol, hanya kalah dari Mohamed Salah (20 gol) dan Erling Haaland (18 gol).
Tantangan selanjutnya menanti Isak dan Newcastle. Pada Sabtu (25/1), mereka akan menghadapi Southampton di St Mary Stadium. Pertemuan ini diprediksi akan sulit bagi Isak, mengingat The Saints empat kali beruntun mampu menahan serangannya. Akankah Isak bangkit dari keterpurukan? Kita tunggu saja.
