Liverpool Menang Dramatis, Tapi Nunez Tetap Bikin Jantung Was-Was!

BolaSepak – Darwin Nunez menjadi pahlawan Liverpool akhir pekan lalu, mencetak dua gol krusial di masa injury time yang memastikan kemenangan atas Brentford. Namun, penampilannya

Redaksi

Liverpool Menang Dramatis, Tapi Nunez Tetap Bikin Jantung Was-Was!
COLLABMEDIA.NET ADS 1

BolaSepak – Darwin Nunez menjadi pahlawan Liverpool akhir pekan lalu, mencetak dua gol krusial di masa injury time yang memastikan kemenangan atas Brentford. Namun, penampilannya yang gemilang itu juga kembali menyoroti sisi "liar" sang penyerang Uruguay. Kemenangan dramatis ini sangat penting bagi Liverpool, mengingat rival terdekat mereka, Arsenal, ditahan imbang Aston Villa. Selisih poin pun kini melebar menjadi enam poin, dengan Liverpool masih menyimpan satu laga.

Bagi Nunez sendiri, dua gol tersebut ibarat seteguk air di padang pasir. Sepanjang musim ini, ia kesulitan mencetak gol, hanya mengemas dua gol dari 15 penampilan di Liga Inggris. Namun, mantan pemain Liverpool, Steve McManaman, melihat hal ini sebagai bagian dari "kegilaan" Nunez. Pemain berusia 25 tahun itu, menurut McManaman, sulit diprediksi.

Liverpool Menang Dramatis, Tapi Nunez Tetap Bikin Jantung Was-Was!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

McManaman mencontohkan insiden tekel terlambat Nunez terhadap bek Brentford, Nathan Collins, setelah ia mencetak dua gol. Aksi tersebut berpotensi membuatnya diusir wasit, mengingat ia sebelumnya sudah mendapat kartu kuning karena selebrasi melepas kaus. Dengan absennya Diogo Jota karena cedera, Nunez yang kini menjadi andalan lini depan Liverpool, diharapkan bisa mengendalikan agresivitasnya.

"Dia beruntung tidak diusir. Menit ke-94, sudah mencetak dua gol, sudah dapat kartu kuning, kenapa dia masih mau terlibat duel itu?" ujar McManaman kepada Liverpool Echo. "Tapi itulah Darwin Nunez, untung atau malang, terserah bagaimana Anda melihatnya. Dia melakukan hal-hal gila seperti itu. Anda tahu, begitu dia masuk di menit ke-65, kartu kuning sudah pasti akan didapat."

McManaman menambahkan, "Itu bagian dari karakternya. Dia tak bisa berhenti berduel, dia tak bisa berhenti mencari kontak fisik, seperti saat melawan Manchester United. Anda harus menerima semua darinya; peluang terbuang, peluang tercipta, kartu kuning, dan tekel-tekel keras. Dia pemain Amerika Selatan sejati. Dia sudah tiga tahun di Liverpool, tapi masih perlu belajar meredam emosinya dengan lebih baik."

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

COLLABMEDIA.NET ADS 1

Related Post

Tinggalkan komentar

COLLABMEDIA.NET ADS 2