BolaSepak – Kekalahan memalukan Manchester United (MU) atas Brighton & Hove Albion dengan skor 1-3 di Old Trafford Minggu malam WIB (19/1/2025) mengungkapkan masalah mendalam di kubu Setan Merah. Bukan hanya soal tiga gol yang bersarang di gawang mereka, tetapi juga hilangnya kepercayaan diri yang diakui langsung oleh kapten tim, Bruno Fernandes. Tiga gol Brighton dicetak oleh Yankuba Minteh, Kaoru Mitoma, dan Georginio Rutter, sementara MU hanya mampu membalas lewat penalti Fernandes.
Hasil ini semakin memperparah posisi MU di klasemen Liga Inggris. Mereka tertahan di peringkat 13 dengan koleksi 26 poin, jauh dari persaingan papan atas. Fernandes, dalam wawancaranya pasca pertandingan, mengungkapkan bahwa timnya terlalu ragu-ragu dalam menyerang. Meskipun statistik menunjukkan MU melepaskan lebih banyak tembakan (sepuluh) dibandingkan Brighton (enam), hanya satu tembakan yang mengarah ke gawang, itupun dari titik penalti. Sebaliknya, Brighton mampu mencetak gol dari tiga percobaan tepat sasaran.
"Anda harus selalu bermain dengan intensitas tinggi," ujar Fernandes kepada BBC. "Kami harus lebih berani saat menguasai bola di sepertiga akhir dan di antara garis pertahanan. Kami tidak boleh selalu menguasai bola di depan kiper seperti yang biasa kami lakukan. Saya percaya bahwa melakukan hal yang benar membutuhkan kepercayaan diri dan keberanian."
Fernandes menambahkan, para pemain MU perlu berani mengambil risiko dan tidak takut melakukan kesalahan. "Jangan takut melakukan kesalahan, itu bagian dari sepak bola. Kami harus berani melakukannya lagi dan lagi. Tidak peduli seberapa besar tekanan yang Anda hadapi atau seberapa sulit bermain untuk Manchester United," tegasnya. Kekalahan ini menjadi pertanyaan besar bagi MU, apakah mereka mampu bangkit dari keterpurukan dan menemukan kembali kepercayaan diri yang hilang?