BolaSepak – Kekalahan telak Manchester United dari Brighton di Old Trafford dengan skor 1-3 memicu kemarahan besar dari manajer Ruben Amorim. Kejadian ini bukan sekadar omelan biasa, melainkan ledakan emosi yang berujung pada kerusakan sebuah layar televisi di ruang ganti tim. Kekalahan tersebut semakin memperparah posisi MU di klasemen Liga Inggris, terbenam di peringkat ke-13 setelah menelan 10 kekalahan. Lima laga terakhir pun menjadi bukti performa buruk Setan Merah, dengan hanya satu kemenangan dan tiga kekalahan. Performa kiper Andre Onana yang dinilai terus melakukan blunder semakin menambah kekecewaan.
Amorim, yang baru menukangi MU selama dua bulan, telah merasakan pahitnya tujuh kekalahan dari 15 pertandingan. Ini merupakan salah satu start terburuk bagi seorang manajer dalam sejarah MU. Kekecewaan Amorim memuncak hingga ia melontarkan kritik pedas terhadap timnya, bahkan menyebutnya sebagai skuad terburuk sepanjang sejarah. Namun, amarahnya tak hanya tertuju pada konferensi pers.
Laporan dari The Athletic mengungkap, Amorim melampiaskan kemarahannya di ruang ganti dengan mengkritik keras para pemain. Akibatnya, sebuah layar televisi besar yang biasa digunakan Amorim untuk menganalisis taktik sebelum pertandingan mengalami kerusakan. Staf klub pun harus bekerja keras memperbaiki televisi tersebut sebelum pertandingan Liga Europa melawan Rangers.
Insiden ini terbilang unik, karena Amorim dikenal lebih tenang dan biasanya menunggu satu atau dua hari untuk mengevaluasi tim sebelum memberikan feedback kepada pemainnya. Aksi spontan ini mengingatkan publik pada "hairdryer treatment" ala Sir Alex Ferguson, manajer legendaris MU yang terkenal dengan kemarahannya saat tim tampil buruk. Kejadian ini tentu menjadi sorotan dan menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan MU di bawah kepemimpinan Amorim.