BolaSepak – Kehadiran Federico Chiesa di Liverpool ternyata tak semulus yang dibayangkan. Meski didatangkan dari Juventus pada bursa transfer musim panas lalu, pemain sayap Italia ini justru kesulitan menembus starting eleven tim asuhan Arne Slot. Bukan karena performa buruk, melainkan karena satu nama besar: Mohamed Salah.
Sejak bergabung, Chiesa baru mencatatkan tujuh penampilan dengan total menit bermain hanya 186 menit, rata-rata kurang dari 30 menit per laga. Satu-satunya kesempatannya menjadi starter adalah saat Liverpool menghajar West Ham United 5-1 di Carabao Cup September lalu. Cedera yang dialaminya turut menghambat proses adaptasi dan kesempatan bermainnya. Kondisi ini pun memicu spekulasi mengenai masa depannya di Anfield sepanjang Januari ini.
Meski begitu, Chiesa sesekali masih diberi kesempatan oleh Slot. Terbaru, ia tampil selama tiga menit melawan Brentford dan berperan penting dalam terciptanya gol kedua Darwin Nunez. Pada laga lain melawan Lille, Chiesa juga menunjukkan tajinya dengan melepaskan dua tembakan tepat sasaran.
Namun, Slot mengakui sulitnya memberikan Chiesa kesempatan bermain reguler. "Sayangnya untuk Federico, dia harus bersaing dengan Mo Salah," ungkap Slot kepada Football Italia. Ketajaman Salah yang konsisten membuat posisi sayap kanan praktis menjadi miliknya. "Itu membuat kami sulit untuk bisa rutin memainkannya," lanjut Slot. Ia menambahkan bahwa dirinya senang melihat Chiesa tampil baik dalam waktu singkat, seperti saat melawan Accrington Stanley (30-45 menit) dan Brentford (5 menit). Kehadiran Chiesa di lapangan saat gol tercipta menjadi bukti kontribusinya, meski menit bermainnya terbatas.