BolaSepak – Kekalahan Chelsea 1-3 dari Manchester City dini hari tadi menyisakan penyesalan mendalam bagi manajer Enzo Maresca. Ia yakin, seandainya The Blues mampu mencetak gol kedua, jalannya pertandingan dan hasilnya akan jauh berbeda. Di Etihad Stadium, Minggu (26/1/2025), gol cepat Noni Madueke di menit ketiga seakan menjadi bumerang. City membalas lewat Josko Gvardiol, Erling Haaland, dan Phil Foden.
Meski kalah, performa Chelsea tak bisa dianggap remeh. Mereka mampu mencatatkan empat tembakan tepat sasaran dari sepuluh percobaan, angka yang tak jauh berbeda dengan City (enam dari lima belas). Namun, kegagalan memaksimalkan peluang menjadi satu-satunya gol membuat Maresca kecewa.
"Kami memulai dengan bagus, sesuai rencana. Kami mencetak gol pertama, dan punya tiga peluang emas untuk menambah gol kedua," ungkap Maresca dalam wawancara pasca-pertandingan, dikutip dari situs resmi klub. "Saya yakin, jika kami mencetak gol kedua di momen-momen krusial itu, pertandingan akan berubah total. Sayangnya, kami gagal melakukannya."
Maresca menjelaskan strategi pressing tinggi yang diterapkan timnya. "Kami harus berani, tapi sadar bahwa pressing tinggi akan memberi Haaland kesempatan duel satu lawan satu. Namun, sebagian besar waktu kami mampu mengontrolnya dengan baik," tambahnya. Ia bahkan menyoroti momen kebobolan gol kedua, "Saat Trev (Chalobah) berduel dengan Haaland, kami sebenarnya punya waktu untuk mengendalikan situasi lebih baik."
Kekalahan ini membuat Chelsea turun ke peringkat enam klasemen Liga Inggris dengan 40 poin dari 23 laga. Mereka kini tertinggal dari City dan Newcastle United yang sama-sama mengoleksi 41 poin dan menempati posisi empat dan lima.