BolaSepak – Pertandingan Dinamo Zagreb kontra AC Milan di Stadion Maksimir, Kamis (30/1/2025), bukan sekadar laga fase grup Liga Champions biasa. Aroma nostalgia begitu kental terasa, terutama bagi Fabio Cannavaro, pelatih Zagreb, yang akan berhadapan langsung dengan Sergio Conceicao, pelatih Milan. Kedua pelatih ini pernah berbagi ruang ganti di Parma pada musim 2000/2001, sebuah kenangan manis yang harus dikesampingkan demi ambisi masing-masing tim.
Milan, yang saat ini berada di peringkat keenam klasemen sementara dengan 15 poin, mengincar kemenangan untuk mengamankan tiket langsung ke babak 16 besar. Sementara Zagreb, di posisi ke-26 dengan raihan 8 poin, masih berpeluang lolos ke babak play-off. Pertarungan ini pun menjadi krusial bagi kedua tim.
Cannavaro, legenda sepak bola Italia yang malang melintang di Serie A, mengenal Milan dengan sangat baik. Meskipun tak pernah berseragam Rossoneri, ia telah beberapa kali berjumpa dengan tim tersebut sepanjang kariernya. Pertemuannya dengan Conceicao di laga ini pun menjadi momen spesial, mengingat hubungan baik yang terjalin di antara keduanya.
Namun, persahabatan harus dikesampingkan. Cannavaro menegaskan tekadnya untuk mengalahkan Milan. "Saya senang bertemu Conceicao lagi; kami memiliki hubungan yang sangat baik," ungkap Cannavaro dalam wawancara yang dikutip dari situs UEFA. "Namun, saya telah memberi tahu para pemain saya bahwa mereka harus berjuang hingga menit terakhir dan tidak pernah menyerah, dan itulah cara dia mempersiapkan Milan." Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit dan penuh drama. Akankah nostalgia mengalahkan ambisi? Kita tunggu saja.