BolaSepak – Liverpool menutup babak penyisihan grup Liga Champions di puncak klasemen. Namun, manajer The Reds, Arne Slot, justru tak menganggapnya sebagai pencapaian yang luar biasa. Kemenangan atas PSV Eindhoven di Philips Stadium pada Kamis dini hari (30/1/2025) WIB, tampaknya tak cukup untuk menggambarkan euforia sang pelatih.
Bertanding dengan mayoritas pemain muda, Liverpool takluk 3-2 dari PSV. Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Liverpool di Liga Champions musim 2024/2025, sekaligus mengakhiri rekor sempurna mereka dalam 100 persen kemenangan di fase grup. Meskipun demikian, 21 poin yang dikumpulkan Liverpool cukup untuk mengamankan posisi teratas, unggul atas Barcelona yang bermain imbang 2-2 kontra Atalanta. Liverpool pun menjadi tim pertama yang berhasil finis di puncak klasemen dalam format baru Liga Champions ini, dan otomatis lolos ke babak 16 besar.
Namun, Slot justru memberikan pernyataan yang mengejutkan. Menurutnya, posisi puncak klasemen bukanlah jaminan kesuksesan di babak selanjutnya. "Saya tidak yakin ini pencapaian besar, meskipun menjadi yang terbaik di grup ini tentu baik. Saya sudah sering katakan, menilai klasemen setelah delapan pertandingan sangat sulit, apalagi dengan lawan yang berbeda-beda," ujar Slot seusai pertandingan.
Ia menambahkan, "Jujur saja, ini tidak banyak memberi informasi, karena beberapa tim menghadapi lawan yang lebih mudah. Memang menyenangkan menjadi nomor satu dalam format baru ini, tapi itu tidak menjamin apa pun di babak selanjutnya." Slot bahkan mengungkapkan kekhawatirannya akan lawan-lawan yang mungkin dihadapi Liverpool di babak 16 besar, "Saya melihat empat tim yang mungkin jadi lawan kami. Salah satunya adalah tim yang Anda berharap tak akan dihadapi jika menjadi juara grup." Pernyataan Slot ini menimbulkan pertanyaan: akankah puncak klasemen ini menjadi beban atau justru motivasi bagi Liverpool di babak selanjutnya?