BolaSepak – Manchester United sukses mengamankan tiket ke babak 16 besar Liga Europa usai menang tipis 2-0 atas FCSB di Arena Nationala, Bucharest. Namun, kemenangan tersebut ternyata tak membuat manajer Setan Merah, Ruben Amorim, sepenuhnya puas. Ia menilai timnya seharusnya mampu meraih kemenangan dengan skor yang jauh lebih besar.
Dominasi MU di laga tersebut memang tak terbantahkan. Statistik menunjukkan penguasaan bola mencapai 69% berbanding 31% milik FCSB. Mereka juga melepaskan 21 percobaan ke gawang lawan dengan enam peluang emas. Sayangnya, hanya dua peluang yang mampu dikonversi menjadi gol, masing-masing dicetak oleh Diogo Dalot dan Kobbie Mainoo di babak kedua.
Peran Amad Diallo dan Alejandro Garnacho yang masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua juga cukup signifikan. Umpan Diallo menghasilkan gol pembuka, sementara Garnacho menyumbang assist untuk gol kedua. Meskipun demikian, Amorim tetap menyoroti inefisiensi timnya dalam memanfaatkan peluang.
"Satu lawan satu untuk Amad dan Garnacho sangat membantu. Kami mampu mencetak dua gol, tapi seharusnya bisa lebih banyak lagi. Ada beberapa situasi di mana kami unggul empat lawan dua," ujar Amorim kepada Sky Sports. "Kami harus lebih efisien dalam situasi seperti itu, tapi secara keseluruhan ini pertandingan yang bagus. Kami bisa melakukan rotasi pemain dan sekarang fokusnya pada pertandingan selanjutnya," tambahnya.
Dengan kemenangan ini, MU finis di peringkat ketiga klasemen Grup E dengan raihan 18 poin dari delapan laga, di bawah Athletic Bilbao dan Lazio yang sama-sama mengumpulkan 19 poin. Meski lolos, kekecewaan Amorim atas penyelesaian akhir timnya menjadi catatan penting menjelang babak selanjutnya.