BolaSepak – Undian babak playoff 16 besar Liga Champions telah menghasilkan duel menarik antara AS Monaco dan Benfica. Hasil ini disambut gembira oleh pelatih Monaco, Adi Hutter, yang terang-terangan mengaku lebih memilih menghadapi Benfica ketimbang Paris Saint-Germain (PSG). Keputusan UEFA di Nyon, Swiss, Jumat (31/1/2025) lalu, menghindarkan Monaco dari pertemuan berulang dengan rival domestiknya, PSG, yang justru akan berhadapan dengan Brest.
Hutter mengungkapkan rasa lega dan senangnya. Ia merasa Monaco sudah terlalu sering bertemu PSG dalam kompetisi domestik Prancis. Pertemuan tambahan di Liga Champions, menurutnya, akan menimbulkan kebosanan bagi tim. "Jujur saja, jika kami melawan Paris lima kali dalam dua bulan, termasuk pertandingan domestik, itu akan terlalu banyak. Jadi, secara pribadi, saya lebih suka menghadapi Benfica," tegas Hutter dalam wawancara yang dikutip dari situs UEFA.
Meskipun demikian, Hutter mengakui kualitas Benfica yang tak kalah mentereng dengan PSG. Ia menilai klub Portugal itu sebagai tim papan atas yang selalu menjadi langganan Liga Champions. Pengalaman bertemu Benfica di fase grup sebelumnya, di mana Benfica menang 3-2 di markas Monaco, tidak mengurangi rasa hormat Hutter. "Benfica adalah tim berkualitas tinggi, klub hebat. Pertandingan melawan mereka di fase grup, meski berakhir dengan kekalahan 3-2 setelah Wilfried Singo mendapat kartu merah, tetaplah laga fantastis. Kami akan siap untuk pertandingan leg pertama dan kedua," tambahnya. Monaco, yang menempati posisi ke-17 di fase grup, akan menghadapi Benfica yang berada di peringkat ke-16 dalam perebutan tiket ke babak selanjutnya.