BolaSepak – Kekalahan Real Madrid dari Espanyol di Stadion RCDE, Minggu dini hari WIB, meninggalkan rasa getir bagi Carlo Ancelotti. Bukan hanya karena kekalahan itu sendiri, melainkan karena keputusan wasit yang dinilai kontroversial. Ancelotti geram atas pelanggaran keras Carlos Romero terhadap Kylian Mbappe yang luput dari kartu merah.
Dominasi Madrid sepanjang laga nyaris berbuah manis. Sejumlah peluang emas tercipta, namun kiper Espanyol, Joan Garcia, tampil gemilang dengan menepis setidaknya tujuh peluang emas. Gol tunggal Espanyol tercipta di menit ke-85 lewat Romero yang sukses menuntaskan umpan silang Omar El-Hilali. Namun, kontroversi terjadi jauh sebelum gol tersebut.
Sekitar 24 menit sebelum gol kemenangan Espanyol, Romero melakukan tekel keras dari belakang terhadap Mbappe. Tayangan ulang menunjukkan Romero bahkan tak berniat membela bola. Wasit hanya memberikan kartu kuning, keputusan yang langsung menuai kecaman Ancelotti. "Pelanggaran itu tak bisa dijelaskan. Semua orang sudah melihatnya. Itu tekel yang sangat buruk dan berbahaya," tegas Ancelotti. Ia menambahkan, VAR seharusnya turun tangan untuk memberikan kartu merah kepada Romero.
Kekecewaan Madrid juga tertuang dalam laporan resmi klub. Mereka secara eksplisit menyinggung pelanggaran Romero sebagai penyebab kekalahan. "Real Madrid kalah dari Espanyol akibat gol Carlos Romero, yang seharusnya diusir keluar lapangan pada menit ke-62 karena tekel dari belakang terhadap Mbappe," tulis Madrid dalam laporannya.
Kekalahan ini memang tak menggeser posisi Madrid di puncak klasemen dengan 49 poin, namun keunggulan atas Atletico Madrid kini hanya terpaut satu poin saja setelah Atletico menang 2-0 atas Mallorca. Insiden ini tentu akan menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola, khususnya mengenai standar penerapan peraturan dan kinerja VAR.
