BolaSepak – Kekalahan telak Manchester City atas Arsenal dengan skor 5-1 di Emirates Stadium, Minggu (2/2/2025) malam WIB, bukan hanya soal angka. Lebih dari itu, laga tersebut menjadi panggung pembalasan dendam yang manis bagi The Gunners, khususnya bagi Myles Lewis-Skelly. Striker andalan City, Erling Haaland, dibuat tak berkutik dan bahkan dipermalukan secara terang-terangan oleh sang pemain muda.
Martin Odegaard membuka keunggulan Arsenal di babak pertama. Haaland sempat menyamakan kedudukan di babak kedua, namun kebangkitan Arsenal tak terbendung. Tiga gol tambahan dicetak oleh Thomas Partey, Lewis-Skelly, Kai Havertz, dan Ethan Nwaneri memastikan kemenangan meyakinkan tuan rumah.
Namun, sorotan tak hanya tertuju pada skor akhir. Selebrasi gol Lewis-Skelly yang melakukan meditasi—gerakan khas Haaland—menjadi pembicaraan utama. Aksi ini dianggap sebagai sindiran halus terhadap Haaland, mengingat perseteruan keduanya di pertemuan pertama musim ini. Kala itu, Haaland sempat meremehkan Lewis-Skelly, yang saat itu masih berusia 17 tahun, dengan mengaku tak mengenal pemain muda tersebut. Kini, Lewis-Skelly, yang telah genap 18 tahun, membungkam Haaland dengan gol pertamanya di level profesional.
Hinaan seolah berlanjut setelah peluit panjang berbunyi. Stadion Emirates memutar lagu "Humble" milik Kendrick Lamar, lagu yang dianggap sebagai sindiran terhadap pernyataan Haaland kepada manajer Arsenal, Mikel Arteta, di pertemuan sebelumnya. Haaland dinilai kurang menghargai Arteta, sehingga lagu tersebut terasa seperti tamparan keras bagi sang striker. Kekalahan telak ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa Arsenal telah berhasil membalas dendam dan mempermalukan Haaland di markas mereka sendiri.