BolaSepak – Derby Milano yang panas antara AC Milan dan Inter Milan berakhir dengan skor imbang 1-1 di San Siro, Senin dini hari WIB. Hasil ini terasa pahit bagi Inter, yang mendominasi pertandingan namun harus puas berbagi poin. Marcus Thuram, penyerang Inter, pun mengakui timnya kurang beruntung dalam laga tersebut.
Milan unggul lebih dulu lewat gol Tijjani Reijnders di menit ke-45. Namun, Inter berhasil menyelamatkan diri dari kekalahan berkat gol Stefan de Vrij di masa injury time. Dominasi Nerazzurri terlihat jelas dari statistik; 16 tembakan dilepaskan, enam di antaranya tepat sasaran. Akan tetapi, keberuntungan sepertinya tidak berpihak kepada tim asuhan Simone Inzaghi.
Kekecewaan mendalam menyelimuti kubu Inter. Tiga gol Lautaro Martinez dianulir wasit, dan tiga peluang emas lainnya membentur tiang gawang. Situasi ini membuat Thuram, meski lega dengan satu poin, tetap merasa kecewa.
"Kami tidak puas, karena Inter selalu mengincar kemenangan di setiap pertandingan. Tapi melihat jalannya pertandingan, peluang yang membentur tiang dan tiga gol yang dianulir, kami bisa menerima satu poin ini," ungkap Thuram kepada Sky Sport Italia. Ia menambahkan, "Rasanya seperti ini bukan hari kita, tapi kami tetap percaya diri."
Pemain asal Prancis itu juga mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam di akhir pertandingan. "Saya merasa hancur, lebih ke sedih secara mental daripada fisik, tapi kami tahu ada pertandingan penting lainnya melawan Fiorentina yang sudah menunggu," ujarnya.
Meski tampil kurang maksimal di babak pertama, Inter mampu meningkatkan permainan di babak kedua. "Kami tidak bermain seperti biasa di babak pertama, tapi usai jeda kami jadi lebih lapar dan lebih bersemangat. Kami menciptakan banyak peluang dan mendapat satu poin yang pantas," pungkas Thuram. Dengan hasil ini, Inter masih berada di posisi papan atas klasemen Serie A, tertinggal tiga poin dari Napoli.
