BolaSepak – Musim baru, masalah lama. Real Madrid kembali diterpa badai cedera di lini belakang, khususnya di posisi bek tengah. Kondisi ini mengingatkan kita pada ‘kutukan’ yang seakan tak pernah berhenti menghantui klub raksasa Spanyol tersebut. Terbaru, Antonio Rüdiger menambah daftar panjang pemain yang tumbang. Bek asal Jerman itu mengalami cedera otot bisep femoris di kaki kanannya saat pertandingan melawan Espanyol pada 2 Februari lalu.
Rüdiger diperkirakan akan absen selama 15-20 hari, membuatnya dipastikan absen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Manchester City. Ironisnya, ini bukan cedera pertama yang menimpa bek tengah Real Madrid musim ini. David Alaba, yang baru pulih dari cedera ACL, kembali mengalami cedera otot adduktor di kaki kirinya. Belum lagi Eder Militao yang sudah dipastikan absen hingga akhir musim karena cedera ACL.
Situasi ini membuat Carlo Ancelotti hanya menyisakan Jesus Vallejo (28 tahun) dan Raul Asencio (21 tahun) sebagai pilihan di posisi bek tengah. Sayangnya, Vallejo sejauh ini belum mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih, sementara Asencio masih tergolong pemain muda. Ketiadaan opsi yang memadai di posisi vital ini semakin memperparah krisis di lini belakang Real Madrid.
Fakta bahwa Real Madrid tidak membeli pemain baru di posisi bek tengah dalam dua musim terakhir semakin menambah keprihatinan. Strategi transfer yang dinilai kurang tepat ini kini berbuah petaka di tengah musim yang masih panjang. Akankah Los Blancos mampu melewati ujian berat ini? Ataukah ‘kutukan’ cedera bek tengah akan kembali menggagalkan ambisi mereka? Pertanyaan ini masih menjadi teka-teki yang menanti jawaban.