BolaSepak – Perselisihan antara Vinicius Junior dan Luka Modric dalam laga Copa del Rey melawan Leganes mendapat sorotan tajam. Winger Real Madrid itu dituduh sebagai biang keladi masalah internal tim, meski sang kapten sendiri menilai insiden tersebut sebagai hal biasa.
Media asal Madrid, Marca, mengangkat isu ini ke permukaan, menuding Vinicius tak menunjukkan sikap kepemimpinan yang seharusnya dimiliki seorang pemain bintang. Raul Verela, jurnalis Marca, dalam kolomnya bahkan menyebut pemain bernomor punggung tujuh itu sebagai beban bagi Real Madrid, sebanding dengan kesulitan tim dalam membentuk lini pertahanan yang solid jelang laga melawan Atletico Madrid.
Verela mengingatkan perilaku Vinicius yang tampak ceria saat berinteraksi dengan Ibai Llanos di luar lapangan, berbanding terbalik dengan performanya yang menurun. Ia mempertanyakan apakah penurunan performa Vinicius ini berkaitan dengan kegagalan meraih Ballon d’Or, atau faktor lain seperti persaingan dengan Mbappe dan tawaran dari klub Arab Saudi.
Musim ini, Vinicius memang telah mencetak 16 gol dan 10 assist. Namun, produktivitasnya menurun drastis dalam sembilan laga terakhir, hanya mencetak tiga gol. Angka ini jauh tertinggal dari Mbappe yang berhasil mengemas delapan gol dalam periode yang sama, total 21 gol dan 3 assist untuk Real Madrid. Apakah penurunan performa ini akan berdampak pada masa depan Vinicius di Santiago Bernabeu? Pertanyaan ini masih menjadi teka-teki.
